Kamis, 30 Mei 2013

Oposisi Suriah Menolak Pembicaraan Damai di Jenewa, Hizbullah Mengalir ke Suriah

Koalisi Oposisi Nasional Suriah mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam pembicaraan damai yang disponsori Rusia - AS, sementara rezim melakukan pembantaian di Suriah.

Keputusan ini diambil setelah diskusi yang panjang selama hampir satu minggu lamanya dengan di awasi oleh para pengamat dari negara-negara pendukung oposisi Suriah.

Koalisi Nasional mengalami kesulitan sebelumnya untuk menentukan komposisi yang tepat untuk dikirimkan dalam pembicaraan damai di Jenewa bulan Juni ini. Kesulitan itu terjadi ketika kubu Islamist dan Liberal berseteru mengenai jumlah perwakilan dari masing-masing kelompok mereka.

Disisi lain, AS juga memberikan tekanan agar delegasi yang dikirimkan supaya seminimal mungkin melibatkan Islam garis keras seperti dari Muslim Brotherhood/Ikhwanul Muslimin.

Sebelumnya, dari pihak pemerintah Suriah juga menegaskan bila apapun keputusan yang dicapai di konferensi damai di Jenewa nanti harus tetap dibawa ke referendum di dalam negeri Suriah, dan mereka pun menegaskan bila Assad tidak akan mundur dari kursi kepresidenan. Padahal hal inilah yang menjadi tentangan dari pihak oposisi.

Tentara Hizbullah Mengalir ke Suriah

Sementara itu, tentara Hizbullah yang sebelumnya aktif secara terang-terangan di kota-kota Damaskus, Homs dan Qusayr, baru-baru ini menurut intelejen dari Israel telah kembali mengirimkan ribuan tentaranya untuk dikirimkan ke kota lain di Suriah yaitu Deera.

AS baru saja memberikan seruan kepada Hizbullah agar menarik mundur pasukannya dan juga telah memberikan tekanan secara langsung kepada presiden Lebanon. Namun dengan pergerakan terkini dari Hizbullah sudah jelas bila mereka tidak memandang AS sama sekali.

AS dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang morat-marit berusaha menghindari ikut campur secara militer langsung terhadap konflik Suriah ini mengingat dana yang akan dikucurkan tentu akan sangat besar. Dengan kondisi ini, AS beberapa kali mengulur-ngulur waktu walaupun pemerintah Suriah telah beberapa kali melakukan pelanggaran kemanusiaan misalnya seperti penggunaan senjata kimia.

Dengan semakin derasnya aliran senjata, bantuan militer dan personel dari sukutu Assad seperti Iran, Rusia dan Hizbullah ke Suriah, seiring dengan mengalirnya senjata dari Uni Eropa terhadap oposisi juga campur tangan Israel di wilayah, sudah terbayang bila beberapa hari kedepan ini Suriah akang menghadapi pertempuran lebih dahsyat lagi.

sumber: dari berbagai sumber

Nigeria Menangkap 3 Tersangka Yang Berhubungan Dengan Hizbullah

Nigeria mengatakan Kamis pihaknya telah menahan tiga warga Lebanon di utara negara itu karena dicurigai sebagai anggota Hizbullah dan menemukan tumpukan senjata ditempat mereka ditangkap.

Sumber-sumber Israel mengatakan, para tersangka berencana untuk menargetkan kepentingan Israel di negara Afrika, televisi Al Arabiya melaporkan.

Ketiga tersangka ditangkap antara 16 Mei dan 28 Mei di bagian utara Kano. Juru bicara militer Kapten Ikedichi Iweha mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua tersangka telah mengaku sebagai anggota Hizbullah dalam pertanyaan.

Sebuah serangan di kediaman salah satu warga Lebanon tersebut telah menemukan 1160 mm senjata anti-tank, empat ranjau darat anti-tank, dua butir amunisi untuk senjata artileri 122 mm, 21 granat roket, tujuh belas AK-47 dengan lebih dari 11.000 peluru dan beberapa dinamit, katanya.

"Para senjata dan amunisi yang ditargetkan pada fasilitas Israel dan kepentingan Barat di Nigeria," kata Iweha.

Dinas rahasia menahan tersangka pertama, Mustapha Fawaz, pada 16 Mei di supermarket di Kano. Interogasi menyebabkan tersangka lainnya, termasuk Abdullah Tahini, yang kemudian ditangkap di bandara Kano dengan $ 60.000 uang tunai.

Yang ketiga, Talal Roda, warga Nigeria dan Lebanon, ditangkap pada hari Minggu di rumah di mana senjata-senjata itu ditemukan dua hari kemudian.

"Tim pencari menemukan sebuah bunker bawah tanah di kamar tidur utama di mana sejumlah besar berbagai macam senjata dari berbagai jenis dan kaliber ditemukan," kata Iweha. "Semua mereka yang ditahan telah mengaku telah menjalani pelatihan teroris Hizbullah."

Kemungkinan hubungan dengan sekte Boko Haram - sebuah pasukan Islam Nigeria yang berjuang di timur laut - sedang diselidiki, Iweha mengatakan pada konferensi pers.

Sebuah aliansi antara Salafi Sunni dan Syiah Boko Haram Hizbullah akan menjadi tidak biasa, dan belum pernah sebelumnya terjadi.

sumber: al-arabiya

Pernyataan Assad Sudah Menerima Rudal S-300 Dibantah Israel

Assad menyatakan bila Suriah sudah menerima kiriman pertama dari rudal S-300 Rusia dan sedang menunggu untuk kiriman yang berikutnya. Demikian menurutnya dalam wawancaranya dengan wartawan dalam sebuah siaran rekaman yang ditayangkan oleh televisi milik Hizbullah.

Namun pernyataan ini ditentang oleh penasehat Keamanan Israel Yakov Amidror yang menyatakan bila pernyataan ini tidak benar dan Suriah masih belum menerima pengiriman senjata dari Rusia. Namun demikian, Israel juga menyatakan bila mereka akan segera menyelidiki lebih jelas kebenaran dari klaim tersebut.

Kemarin Israel juga mengetahui bila sebuah pesawat kargo besar dari Rusia telah tiba di Suriah dengan memakai tulisan misi kemanusiaan. Belum diketahui dengan jelas apakah kargo tersebut berisi rudal S-300 atau bukan.

Israel sudah dengan jelas menyatakan bila mereka akan menghancurkan rudal S-300 sebelum rudal itu berhasil diracik atau beroperasional dengan baik, dan disisi lain Suriah juga sudah mengeluarkan ancaman bila mereka mampu merakitnya dan menggunakannya untuk merontokkan serangan-serangan Israel.

Dengan dibukanya embargo militer untuk oposisi Suriah, Rusia semakin mantap dengan keputusannya untuk mengirimkan senjata-senjatanya terhadap Suriah.

Sumber: dari berbagai sumber

Rabu, 29 Mei 2013

Pimpinan Boko Haram Mengatakan Serangan Nigeria Gagal

Pemimpin kelompok Islam Nigeria Boko Haram mengatakan pasukannya telah memukul kembali serangan militer yang ditujukan untuk menghentikan pemberontakan yang dilakukan kelompok tersebut sejak empat tahun lalu.

Dalam sebuah video yang dirilis kantor berita, kepala Boko Haram Abubakar Shekau mengatakan tentara Nigeria yang menghadapi militan telah melarikan diri dan melemparkan persenjataan mereka ketika sedang kabur.

Shekau meminta para Islamis di Irak, Pakistan, Afghanistan dan Suriah untuk bergabung perjuangan untuk menciptakan negara Islam di Nigeria.

Video menunjukkan pemimpin militan berbaju loreng dengan senapan AK-47 di sampingnya. Komentar ini merupakan yang pertama kalinya sejak dimulainya serangan militer terhadap Boko Haram pada 15 Mei.

Ribuan tentara dikerahkan untuk tiga negara bagian timur laut Nigeria di mana Presiden Goodluck Jonathan mengumumkan keadaan darurat.

Pihak militer mengatakan mereka telah menangkap lebih dari 100 militan Boko Haram, membunuh beberapa yang lain, dan menghancurkan banyak kamp-kamp kelompok militan itu. Klaim itu tidak bisa dikonfirmasi, karena jalan diblokir dan fakta bahwa saluran telepon di wilayah tersebut tidak bekerja.

Boko Haram meluncurkan pemberontakan terhadap pemerintah pada tahun 2009. Kekerasan yang terjadi sejak adanya pemberontakan ini termasuk kematian oleh pasukan keamanan Nigeria, telah menewaskan lebih dari 3.000 orang.

sumber: VOA

Pertempuran Sengit Kembali Pecah di Qusayr Rabu Kemarin

Sebuah pertempuran sengit kembali berlangsung di kota Suriah Qusayr dekat perbatasan dengan Lebanon antara pasukan pemerintah didukung oleh gerilyawan Hizbullah Lebanon dan pemberontak anti-pemerintah yang dipimpin oleh milisi terkait dengan al-Qaeda, menurut aktivis anti-pemerintah.

Pesawat tempur pemerintah melakukan beberapa serangan bom di seluruh Qusayr Rabu dan Hizbullah bergegas mengirimkan bala bantuan dalam upaya untuk mengusir pemberontak dari Qusayr, kota yang strategis di jalan raya utama ke pusat Lebanon, melalui Lembah Bekaa dan ke Beirut.

Anggota Hizbullah telah menjadi sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam ajang peperangan ini. Keduanya mengikuti sekte Syiah Islam dan keduanya sangat erat bersekutu dengan Syiah Iran. Sedangkan sebagian besar pemberontak adalah Sunni.

Bentrokan antara Hizbullah dan pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Jabhat al-Nusra berkecamuk di banyak distrik Qusayr. Pertempuran paling berdarah berpusat di distrik utara kota, di mana milisi Hizbullah telah mampu mengusir pemberontak Suriah. Aktivis anti-pemerintah mengatakan para pemberontak telah membuat kemajuan dalam mendorong kembali Hizbullah di sisi barat kota.

Juru bicara Hizbullah Ibrahim Moussawi mengakui bahwa utara Qusayr adalah sulit untuk ditaklukkan. "Wilayah ini sangat berat dan sulit untuk diambil. Ada penembak jitu di mana-mana. Ini akan bahaya untuk kita tetapi kita akan menerimanya, "kata Moussawi.

Laporan Serangan Kimia

Disisi lain menurut laporan tim observasi Suriah dan wartawan surat kabar Prancis Le Monde, pemerintah Suriah kembali telah melakukan serangan Kimia terhadap pemberontak. Wartawan ini melaporkan langsung efek dari serangan tersebut ketika bersama brigade Tahrir al-Sham di dekat kota Damaskus di pinggiran Jobar sekitar dua kilometer timur laut dari tembok kota. 

"Kami pikir itu adalah mortir yang tidak meledak, dan tidak ada yang benar-benar memberikan perhatian untuk itu," kata Omar Haidar, kepala brigade operasi kepada koran. "Tidak ada bau, tidak ada asap, bahkan tidak ada bunyi peluit untuk menunjukkan pelepasan gas beracun. Dan kemudian muncul gejala. Para pria batuk keras. Mata mereka terbakar, pupil mereka menyusut dan mengaburkan visi mereka. Segera setelah itu mereka mengalami kesulitan bernapas. "

Pemerintah Assad telah membantah menggunakan senjata kimia. Beberapa minggu yang lalu, pemerintah dan pemberontak saling menuduh atas laporan dari penggunaan senjata kimia di barat laut kota Aleppo yang menewaskan lebih dari 20 orang dan melukai 80 lain, dengan masing-masing pihak menyalahkan yang lain atas serangan itu.

Pada bulan Desember, Presiden AS Barack Obama memperingatkan bahwa setiap penggunaan senjata kimia akan "benar-benar tidak dapat diterima" dan menjadi "garis merah" sehingga bisa memicu intervensi Barat.

Namun nyatanya, dengan bukti terakhir ini, AS sepertinya masih menganggap bukti ini belum begitu kuat untuk diterima dan mengatakan bila mereka memerlukan lebih banyak bukti.


sumber: dari berbagai sumber

Pemimpin Kristen Lebanon Mengatakan Hizbullah Akan Menghancurkan Lebanon


Salah satu pemimpin Kristen Lebanon, Samir Geagea, menuduh Hizbullah sebuah kelompok militer Syiah mencoba untuk mengubah Lebanon menjadi negara sektarian dalam konferensi pers yang diadakan di negara itu, Rabu.

Geagea, yang pemimpin partai Lebanese Forces (LF), mengklaim bahwa "konsep negara Lebanon tidak ada di mata Hizbullah" dan menyalahkan partai dan pemimpinnya Hassan Nasrallah akan melumpuhkan negara itu.

Mengomentari pernyataan Nasrallah tentang ketidakmampuan tentara Lebanon untuk menghadapi agresi Israel terhadap Lebanon, Geagea berkata: "Jika Hizbullah tidak di Lebanon, dan tentara yang dikerahkan Lebanon ke selatan bukan milisi, tentara akan mampu untuk menang atas Israel berkat dukungan politik orang-orang", demikian katanya.

Geagea menyimpulkan pidatonya dengan komentar tentang keterlibatan Hizbullah dalam konflik Suriah.

Nasrallah dapat mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad jika ia ingin, demikian menurutnya seraya menambahkan bahwa pemimpin Hizbullah tidak memiliki hak untuk menyembunyikan kejahatan yang telah dilakukan pasukan Assad terhadap rakyat Suriah.

Dia juga menambahkan pendapatnya tentang alasan di balik keputusan Hizbullah untuk menjadi terlibat dalam konflik Suriah.

"Hizbullah melawan [di Suriah] untuk melindungi posisinya dan bahwa Iran di wilayah tersebut, bukan untuk melindungi kaum Syiah."

Pemimpin militer Lebanon juga mengklaim bahwa intervensi berkelanjutan Hizbullah di Suriah akan membuat Lebanon menuju kehancuran.

sumber: al-arabiya

Ledakan Bom di Sore Hari Membunuh 30 Orang di Baghdad

Ledakan bom merobek dua wilayah di Baghdad pada Rabu malam menewaskan sedikitnya 30 orang termasuk beberapa anggota dari pesta pernikahan. Insiden ini semakin memperluas gelombang kekerasan dan pertumpahan darah di Irak.

Serangan semakin meningkat sejak perginya pasukan AS dari Irak pada tahun 2011. Lebih dari 500 orang telah tewas sejak awal Mei.

Serangan paling mematikan pada Rabu kemarin menghantam sebuah jalan komersial Jihad di lingkungan Sunni-Syiah, menewaskan 16 dan melukai 38kata polisi. Banyak dari mereka yang tewas berada di sebuah pesta pernikahan yang sedang lewat ketika bom meledak, menurut pihak berwenang.

Lingkungan barat daya adalah salah satu titik awal di wilayah Baghdad yang menjadi awal pertumpahan darah dari pertarungan sektarian. Di wilayah ini bertempat pejabat-pejabat dan petugas keamanan Sunni di bawah rezim Saddam Hussein, meskipun banyak Syiah sekarang tinggal di sana juga.

Banyak warga Sunni di Jihad awal tahun ini menerima selebaran ancaman dari sebuah kelompok militan Syiah memperingatkan mereka untuk meninggalkan wilayah tersebut. Kelompok Tentara Mukhtar tidak diketahui apakah telah melakukan serangan bom mobil di masa lalu atau tidak.

Di tempat lain 10 orang tewas dan 25 lainnya terluka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat sebuah pasar.

Tidak ada pihak yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut.

sumber: al-arabiya

Assad Akan Tetap Menjadi Presiden Suriah Hingga 2014, Menurut Menlu Suriah


Menteri Luar Negeri Suriah mengeluarkan pernyataan keras Rabu, bersikeras bahwa Bashar al-Assad akan tetap menjadi presiden Suriah setidaknya sampai pemilu tahun 2014 dan mungkin akan mengajukan diri untuk periode berikutnya, sebuah pernyataan yang akan membuat sulit bagi oposisi Suriah untuk menyetujui pembicaraan yang disponsori PBB dalam mengakhiri perang sipil Suriah.

Walid al-Moallem juga mengatakan bahwa setiap kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan semacam itu harus dilakukan referendum. Isu baru yang muncul ini semakin membuat rencana pembicaraan damai yang disponsori oleh Rusia dan AS menjadi semakin sulit.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Lebanon Al-Mayadeen, menteri luar negeri Suriah juga memperingatkan bahwa Suriah "akan membalas segera" jika Israel menyerang tanah Suriah lagi. Awal bulan ini, pesawat tempur Israel menghantam sebuah lokasi dekat ibukota Suriah, Damaskus, menargetkan rudal Iran yang konon ditujukan untuk Hizbullah.

Komentar Al-Moallem menjadi jurang yang lebar mengenai bagaimana konflik ini harus berakhir dengan damai di pertemuan Jenewa nanti dimana pihak oposisi menghendaki Assad agar mundur dari kursi kepresidenan.

Menteri Luar Negeri Suriah mengatakan Assad akan tetap pada jabatannya setidaknya sampai pemilihan yang dijadwalkan pada tahun 2014.

Amerika Serikat dan sekutunya telah berulang kali menyerukan Assad untuk mundur. Al-Moallem mengatakan bahwa "Amerika tidak memiliki kepentingan dalam memutuskan siapa yang akan menjalankan Suriah".

Menteri luar negeri juga mengatakan bahwa "apa pun disepakati di Jenewa, tetap akan ditentukan oleh referendum di Suriah."

sumber: al-arabiya

Pejuang Oposisi Mengutuk Koalisi Oposisi Suriah

Pejuang oposisi di tanah Suriah telah mengutuk kelompok koalisi oposisi utama yang telah bertemu di Istanbul selama satu minggu lalu guna mencapai konsensus untuk konferensi perdamaian yang rencananya akan diadakan pada bulan Juni. Hal itu dilakukan karena koalisi oposisi dianggap gagal untuk mewakili revolusi Suriah .

Pernyataan ini keluar sehubungan dengan beritaa kemarin dimana tokoh-tokoh oposisi yang berkumpul di Istanbul menemui kendala  untuk menampung perwakilan dari para kelompok oposisi yang ada di Suriah. Dalam kekisruhan terakhir, delegasi Oposisi Suriah ini mendapatkan penentangan dari kelompok liberal karena mereka merasa kurang terwakili dalam delegasi ini.

"Di Jenewa kami akan berhadapan dengan pemerintahan Suriah yang telah mempunyai pengalaman yang sangat tinggi dalam bernegosiasi dengan Israel selama ini. Kita tidak memiliki kemampuan itu namun kita harus tetap mengirimkan orang-orang terbaik kita bila memang kita harus mengirimkan perwakilan kesana", demikian menurut salah satu sumber oposisi kepada Reuters.

Sumber: reuters

Selasa, 28 Mei 2013

Eropa Mengangkat Embargo Militer Untuk Oposisi Suriah


Negara-negara yang tergabung dalam Eropa Union menyatakan bila mereka telah mengangkat embargo militer untuk pihak oposisi Suriah dan akan mengirimkan senjata kepada pihak oposisi dalam beberapa hari mendatang. Demikian dilaporkan kemarin.

Meskipun demikian, embargo tetap akan ditetap kepada pemerintah Suriah. Sikap negara-negara eropa ini berubah setelah Rusia dengan terang-terangan tetap mengirimkan rudal S-300 darat udara dan rudal Yakhnot anti kapal perang ke Suriah.

Dengan adanya tindakan ini, mereka berharap akan membuat keadaan seimbang namun juga bisa membuat perubahan di negara Suriah.

Disisi lainnya, pihak oposisi jatuh dalam perdebatan yang panjang tentang apakah mereka akan mengirimkan delegasi ke konferensi perdamaian yang digagas Rusia - AS di Jenewa atau tidak. Perpecahan dalam oposisi terjadi ketika beberapa anggota liberal mengundurkan diri karena protest atas kuota perwakilan yang ditetapkan dimana kelompoknya mendapatkan jatah 6 orang saja sedangkan mereka menghendaki 22 orang.
Saat ini kelompok oposisi telah menghimpum 60 orang yang berasal dari berbagai kelompok oposisi di Suriah sebagai perwakilan untuk konferensi perdamaian nanti.

Banyak pengamat menyatakan kekhawatirannya atas semakin luasnya konflik yang terjadi di suriah. Presiden Turki Abdullah Gulf ketika melakukan pers conf bersama partnernya dari Tunisia di Instanbul kemarin menyatakan bila peperangan di Suriah bisa meletup menjadi peperangan sektarian di wilayah timur tengah apabila Iran dan Hizbullah terus meneruskan ikut campurnya di Suriah.

Saat ini peperangan memang mulai melebar ke wilayah-wilayah sekitar Suriah. Hizbullah dan Israel telah mulai saling menukar roket secara sporadi, begitu pula Israel dan Suriah telah mulai saling membalas serangan. Di sisi lain dari wilayah Lebanon juga telah pecah pertempuran hebat di Tripoli antara kelompok sunni dan syiah. Dengan pernyataan provokatif dari Hassan Nasrullah pimpinan Hizbullah yang dibalas oleh pernyataan ultimatum oleh pimpinan militer oposisi - besar kemungkinan peperangan di Suriah akan meluas menjadi kekacauan regional.

Dari berbagai sumber

Muslim dan Buddha Bentrok di Utara Myanmar

Muslim dan Buddha bentrok di kota utara Myanmar Lashio pada Selasa, kata saksi dimana gelombang kekerasan sektarian mencapai wilayah pegunungan di dekat perbatasan China.

Saluran telepon di kota yang dihuni oleh sekitar 131.000 orang tersebut mati dan bagaimana situasi kekerasan itu tidak jelas. Saksi melaporkan beberapa kebakaran besar, sumber ini juga mengatakan sebuah masjid dan biara Buddha tampaknya telah dibakar.

Kerusuhan itu terjadi setelah kerusuhan antara Muslim dan Buddha terjadi di bagian lain dari Myanmar selama satu tahun terakhir, termasuk pertempuran di pusat kota Meikhtila pada bulan Maret yang menewaskan sedikitnya 44 orang, kebanyakan Muslim dan dihancurkannya beberapa perkampungan Muslim. Sekitar 12.000 orang kehilangan rumah mereka.

Lashio, ibukota Negara Bagian Shan, telah terhindar dari kerusuhan agama. Kota ini dikenal karena pengaruh Cina yang kuat yang berjarak sekitar 190 km (120 mil) dari Muse, sebuah kota di perbatasan China.

Hajji Aung Lwin, seorang pria Muslim dari sebuah desa di pinggiran Lashio mengatakan pertempuran tampaknya telah dimulai setelah pertengkaran antara seorang pria Muslim dan seorang wanita Buddhis. Setelah polisi menahan pria itu, umat Buddha setempat mengepung kantor polisi dan menuntut dia diserahkan, katanya.

Massa kemudian mencoba untuk membakar Masjid Myoma yang terletak dekat pasar Lashio, katanya. Seorang saksi lain melaporkan melihat api  di kota dan sebuah bangunan besar terbakar.

Bentrokan sektarian antara umat Buddha dan Muslim, yang membentuk sekitar 5 persen dari populasi di negara berpenduduk mayoritas Buddha, telah meletus beberapa kali sejak pemerintah kuasi-sipil mengambil kekuasaan pada Maret 2011 setelah lima dekade pemerintahan diktator militer.

Serangan paling serius terjadi di negara bagian Rakhine di barat pada bulan Juni dan Oktober tahun lalu, ketika umat Buddha berperang melawan Muslim Rohingya, yang ditolak oleh warga Myanmar dan dilihat oleh banyak orang di negeri ini sebagai imigran ilegal dari Bangladesh. Setidaknya 192 orang tewas.

sumber: al-arabiya

FSA Memberikan Ultimatum 1x24 Jam Kepada Hizbullah


Free Syrian Army (FSA) dengan resmi memperingatkan kelompok Syiah Lebanon, Hizbullah, untuk mengakhiri keterlibatannya dalam konflik Suriah dan menghentikan dukungannya terhadap pasukan pemerintah dalam sebuah wawancara dengan Al Arabiya yang ditayangkan hari Selasa.

Brigadir Jenderal Salim Idris, kepala saat Staf Militer Dewan FSA, mengatakan: "Jika serangan Hizbullah [di] wilayah Suriah tidak berhenti dalam waktu 24 jam, kami akan mengambil langkah-langkah untuk memburu Hizbullah, bahkan dalam neraka. "

"Saya tidak akan lagi terikat oleh komitmen apapun Jika keputusan untuk menghentikan serangan ... tidak diambil dan dilaksanakan, ", tambahnya.

Dia mengatakan "setiap orang" harus "memperbolehkah FSA" untuk membalas setelah "kita mengalami pembantaian yang dilakukan oleh Hizbullah."

Qusayr, sebuah kota di provinsi tengah Homs, menjadi konfrontasi puncak antara pejuang Hizbullah dan oposisi bersenjata yang melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.

Hizbullah yang didukung Iran mengirimkan hampir 1.700 pejuang untuk Qusayr lebih dari seminggu yang lalu untuk mendukung serangan rezim ke kubu pemberontak.

Awalnya Hizbullah mengatakan hanya ingin mempertahankan 13 desa di sepanjang perbatasan Suriah di mana warga Syiah Lebanon hidup dan menjaga kuil Sayyeda Zeinab - yang dihormati oleh Syiah di seluruh dunia - dekat Damaskus.

Namun mereka kemudian mengepung Qusayr bersama dengan pasukan rezim sebelum melakukan serangan umum ke kota perbatasan yang strategis tersebut yang menjadi rumah bagi 25.000 orang warga.

Karena peningkatan keterlibatan pejuang Hizbullah di Qusayr, sebuah rancangan resolusi untuk mengutuk penggunaan pejuang asing oleh rezim Suriah akan diperdebatkan pada hari Rabu oleh PBB, AFP melaporkan.

Rancangan resolusi yang disajikan pada hari Selasa, "mengutuk intervensi asing yang bergerak atas nama rezim Suriah dan memerangi pejuang di al-Qusayr", sebuah pernyataan implisit untuk keterlibatan pejuang Hizbullah dalam pertempuran sengit di Qusayr.

Sementara itu, pada hari Senin, aktivis melaporkan bahwa bentrokan berat antara Hizbullah dan pemberontak Suriah juga terjadi di distrik Damaskus yaitu Ghouta.

Para aktivis mengklaim bahwa ribuan pejuang Hizbullah mendapatkan pelatihan intelijen di kantor intelejen angkatan udara di wilayah Al-Masraf dekat Bandar Udara Internasional Damaskus. Juga Hizbullah dikatakan telah berhasil mengambil alih sembilan wilayah di daerah Al-Murj tetangga Ghouta.

sumber: al-arabiya, afp

Jumat, 24 Mei 2013

Iran Tidak Mengakui Tentaranya Ada di Suriah

Negara-negara yang tergabung dalam Friends of Syria menyerukan agar pasukan-pasukan asing dari Hizbullah dan Iran yang saat ini ada di Suriah dan membantu rezim Assad agar meninggalkan Suriah karena membahayakan situasi regional. Namun pernyataan ini ditentang oleh Iran.

Iran dengan diwakili oleh juru bicara kementerian luar negeri Abbas Araqchi berbicara di televisi nasional Iran berkata, "Musuh sebenarnya telah membuat tuduhan ini untuk memprovokasi rakyat di negara ini", demikian katanya.

Tuduhan ini keluar setelah negara-negara Friends of Syria melakukan pertemuan selama 3 hari di Istanbul Turki untuk membahas jalan damai yang dibahas oleh Rusia dan AS.

Dilaporkan bila pejuang-pejuang Hizbullah berikut Iran terlihat berada di pertempuran Qusayr yang terjadi masih dengan sengitnya hari ini.

Iran adalah sebuah negara Islam Syiah yang menjadi sekutu terdekat Suriah dan memberikan dukungan intelejen, militer, keuangan dan pelatihan terhadap Suriah yang sedang melakukan perlawanan terhadap kebangkitan warga muslim Sunni yang telah memakan korban 80.000 orang.

Friends of Syria Pesimis Akan Perundingan Damai yang Digagas Rusia-AS

Disisi lainnya, negara-negara yang tergabung dalam Friends of Syria menuntut pernyataan resmi dari pemerintah Suriah bila memang mereka benar-benar akan menghadiri perundingan damai yang digagas oleh Rusia dan AS di jenewa bulan Juni ini.

Menurut mereka, pernyataan bila rezim Suriah akan menghadiri perundingan damai ini hanya datang secara sepihak dari Rusia, sedangkan dari pihak Suriah sendiri terlihat sepi-sepi saja.

Seiring dengan semakin mendekatnya bulan Juni ini, terlihat bila para pengamat maupun pihak yang berseteru memandang negatif bila pertemuan ini akan berhasil mengingat Assad sendiri dalam wawancara dengan majalah Argentina - Clarin -  menyatakan dengan jelas tidak akan meninggalkan tampuk pimpinannya sebelum dilakukan pemilu.

Menurut Friends of Syria, apa yang dilakukan oleh rezim hanyalah usaha untuk mengulur-ngulur waktu saja.

sumber: dari berbagai sumber

Kamis, 23 Mei 2013

Bom Bunuh Diri Serang Barak dan Tambang Uranium Nigeria


Pemerintah Nigeria mengatakan sedikitnya 20 tentara dan lima pembom bunuh diri tewas Kamis dalam serangan terhadap sebuah pangkalan militer di kota utara-tengah Agadez dan tambang uranium milik Perancis di bagian utara Arlit.

Sumber menegaskan kepada VOA bahwa salah satu penyerang di Agadez tetap bebas dan menyandera beberapa perwira muda di pangkalan. Media Prancis mengatakan kelompok militan Islamis MUJAO telah mengaku bertanggung jawab atas serangan ganda sebagai balasan atas peran Nigeria dalam intervensi militer yang dipimpin Perancis terhadap mereka di Mali utara.

Saksi mata mengatakan serangan kembar terjadi sekitar 05:30 waktu setempat Kamis.

Di Agadez, sebuah mobil meledak di barak militer. Juru bicara pemerintah Morou Amadou mengatakan beberapa pemberontak terlibat.

Dia mengatakan beberapa penyerang mengenakan sabuk peledak. Dia mengatakan mereka tiba di kendaraan yang dipasangi dengan bahan peledak dan kemudian menyebar dibeberapa titik untuk menyerang tentara.

Penduduk Agadez mengatakan mereka mendengar pasukan keamanan bentrok dengan gerilyawan di barak.

Salah satu penduduk, Hassane mengatakan ia mendengar ledakan besar sekitar 5:30 diikuti oleh tembakan senjata berat. Ia mengatakan kota itu tenang pada pertengahan pagi, tapi militer dan polisi ditempatkan sepanjang jalan dan telah memblokir akses ke pangkalan militer.

Sebuah bom mobil bunuh diri juga melanda tambang uranium milik Perancis Somair di utara Arlit.

Perusahan energi nuklir Areva yang berbasis di Paris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan itu menewaskan satu orang dan melukai  14 orang. Pasukan keamanan Nigeria sekarang memperkuat keamanan di situs mereka.

Nigeria telah memberikan kontribusi tentara bagi pasukan regional Afrika Barat memerangi militan Islam di Mali utara.

Intervensi militer yang dipimpin Prancis dimulai pada bulan Januari dan telah berhasil merebut banyak wilayah setelah pendudukan sepuluh bulan oleh para ekstremis. Namun, pejuang Islam telah muncul kembali untuk melakukan serangan gerilya terhadap tentara Mali dan target regional.

Sebuah bom mobil bunuh diri menargetkan barak pasukan Nigeria ditempatkan di kota Mali utara Menaka pada 10 Mei. Namun korban jiwa yang jatuh adalah pembomnhya itu sendiri.

Serangan hari Kamis adalah yang pertama di Nigeria dan sejauh ini menjadi penyumbang paling mematikan bagi intervensi Mali sejak para pejuang yang terhubung ke al-Qaida menggerebek sebuah pabrik gas alam BP di Aljazair selatan pada akhir Januari dan menewaskan 38 sandera.

Pemerintah Niger telah menyatakan tiga hari berkabung nasional.

sumber: voa

Stockholm Swedia Dilanda Kerusuhan 5 hari

Kerusuhan melanda Stockholm untuk ke 5 harinya setelah para anak muda melakukan kerusahan dengan cara membakar mobil, merusak rumah dan memecahkan kaca-kaca toko di sekitar kota yang selama ini tenang.

Dilaporkan terjadi 90 titik kebakaran di Stockholm kemarin Rabu, 30 mobil dibakar dan kekacauan pecah di 15 wilayah yang ada disana. Beberapa polisi juga terluka, demikian menurut juru bicara kepolisian.

Pemadam kebakaran terus bergerak hilir mudik untuk memadamkan api, "kami tidak pernah melihat begitu banyak kebakaran yang terjadi dalam waktu bersamaan", demikian kata mereka.

Kerusuhan ini bermula setelah polisi menembak mati seorang lelaki tua umur 69 tahun di apartemennya setelah lelaki itu mendatangi polisi dengan golok ditangan. Dari sejak itu kerusuhan terus berlanjut hampir seminggu lamanya.


Banyak pengamat menyatakan bila kerusuhan ini disulut dengan banyaknya pengangguran muda di kota ini. Meskipun tingkat pengangguran di kota Stockholm merupakan terendah di Eropa, namun jumlah pengangguran muda sekitar 25%.

Stockholm banyak memberikan kemudahan dan bonus bagi para pendatang imigrant dari negara lain. Namun lapangan pekerjaan yang sedikit menjadi penyebab banyaknya pemuda yang melakukan kerusahan di kota ini.

Para tokoh masyarakat dan pemuka agama terus berada di jalanan untuk mencegah anak-anak muda melakukan kerusahan, namun sepertinya kerusuhan ini terus berlanjut.

sumber: RT

Perang Suriah Melebar, Pertempuran Pecah di Tripoli-Libanon - Video


Pendukung Libanon dan penentang Presiden Suriah Bashar Assad saling menembakkan senapan mesin berat dan mortir pada hari Kamis kemarin dan menjadi pertempuran terburuk di kota pelabuhan Tripoli di tahun ini.

Pertempuran yang telah berlangsung lima hari ini memakan korban tewas menjadi 16 dan menyebabkan kekhawatiran perang saudara Suriah menyebar ke Lebanon dan negara-negara tetangga lainnya.

Kekerasan ini semakin mendorong pentingnya upaya AS-Rusia untuk membawa kedua belah pihak dari konflik Suriah ke konferensi perdamaian di Jenewa. Anggota oposisi Suriah telah memulai tiga hari pertemuan di Istanbul untuk menentukan sikap atas pertemuan yang digagas Rusia dan AS ini.

Lebanon telah tegang sejak pemberontakan di Suriah dimulai pada Maret 2011. Negara, yang masih berjuang untuk pulih dari perang saudara selama 15 tahun ini, telah terbagi sepanjang garis sektarian dan menjadi pro dan anti-Assad kamp. Keterlibatan  kelompok militan Syiah Hizbullah yang didukung Iran bersama rezim Assad telah memicu kemarahan di antara banyak Sunni di Lebanon yang mendukung penggulingan Assad.

Pertempuran sektarian mematikan telah meletus beberapa kali terutama di Tripoli - kota terbesar Lebanon dan basis Islam Sunni. Pertempuran yang terjadi hari ini terkait erat dengan pertempuran yang terjadi di perbatasan Lebanon Suriah yaitu kota Qusayr yang digempur oleh pemerintah Suriah dan Hizbullah.

Tripoli dihuni oleh mayoritas Sunni namun memiliki komunitas kecil Alawi, anggota sekte minoritas Assad yang merupakan cabang dari Islam Syiah.

Warga melaporkan pertempuran telah berlangsung selama 6 jam yang dimulai Rabu malam dan terus berlanjut sampai Kamis pagi. Mortir pun digunakan untuk pertama kalinya. Ambulans bergegas bolak-balik, mengangkut korban ke rumah sakit. Beberapa pejabat menggunakan pengeras suara masjid untuk mendesak warga untuk berlindung di ruang bawah tanah. Sekolah dan banyak bisnis yang ditutup Kamis karena pertempuran sporadis berlanjut.

Lima orang tewas sehingga korban tewas secara keseluruhan menjadi 16 orang sejak pertempuran dimulai Minggu, dengan 200 orang terluka, kata seorang pejabat keamanan yang berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan militer.

"Itu adalah malam yang mengerikan yang menanamkan teror di hati setiap penduduk Tripoli," kata Shada Dabliz, seorang aktivis perdamaian 40-tahun. "Tripoli adalah bagian dari Lebanon, di mana peran negara? Mengapa pemerintah tidak melakukan apa-apa? "

Menteri Kabinet Faisal Karami mengatakan bila pertempuran ini adalah pertempuran terburuk di kota sejak perang saudara Lebanon berakhir pada tahun 1990, demikian katanya menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.

Ashraf Rifi, seorang mantan kepala polisi yang memiliki banyak pengikut Sunni di Tripoli mengatakan bila pertempuran di Tripoli merupakan reaksi langsung dari keterlibatan Hizbullah di Suriah dan menuduh kelompok ini "berusaha mengalihkan perhatian" dari keikutsertaannya dalam pertempuran di Suriah.

Hizbullah dan sekutunya memegang peran dominan dalam pemerintah Lebanon. Kelompok ini telah mengundurkan diri pada Maret tetapi masih menjalankan fungsinya di pemerintahan walau hanya sementara. Berbagai faksi Lebanon belum mampu menyepakati format dari pemerintah baru.

Pertempuran di Qusayr berlanjut untuk hari kelima setelah para pemimpin oposisi Suriah mendesak pemberontak dari tempat lain untuk berkumpul di qusayr - sebuah kota yang strategis dan penting untuk kedua belah pihak.

Rezim akan memperkuat kontrol di bagian barat jika berhasil merebut kembali kota yang menghubungkan ibukota Damaskus dengan jantung Alawit sepanjang pantai Mediterania. Untuk para pemberontak, Qusayr merupakan bagian dari jalur suplai senjata dan pejuang dari Libanon.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan hari Kamis bahwa 46 pejuang Hizbullah tewas dalam pertempuran untuk Qusayr. Sebelumnya Hizbullah mencoba mengecilkan keterlibatannya dalam perang sipil, namun jumlah korban yang tinggi di Qusayr telah membuat hal itu tidak mungkin.

Secara keseluruhan, setidaknya 104 pejuang Hizbullah tewas di Suriah dalam beberapa bulan terakhir, menurut Observatorium, yang bergantung pada jaringan sumber di Suriah.

Keterlibatan Hizbullah telah mendorong kecaman internasional. Pejabat Eropa mengatakan pada Rabu ini bahwa Uni Eropa akan menilai kembali apakah akan mendeklarasikan Hizbullah sebagai organisasi teroris, langkah itu telah lama gagal diwujudkan meskipun mendapat tekanan dari AS.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Rabu bahwa keterlibatan terbuka Hizbullah melintasi perbatasan Lebanon menempatkan situasi regional dalam resiko.

"Kamu memiliki kekuatan besar ini di Lebanon, Hizbullah ... yang telah memilih, atas nama semua rakyat Lebanon, menyeret mereka ke dalam pertempuran ini, "katanya pada konferensi pers di Amman, Yordania. "Itulah jenis bahaya yang kita coba untuk menghindari."

Di Amman, Kerry dan sekutu AS dari Eropa dan dunia Arab berusaha meyakinkan pemberontak Suriah pentingnya  untuk berpartisipasi dalam upaya perdamaian.

Namun, Louay Safi, anggota senior dari Koalisi Nasional Suriah - blok oposisi utama Suriah, mengatakan hari Kamis bahwa hanya jaminan tertulis bahwa kepergian Assad adalah salah satu tujuan dari negosiasi dapat membawa oposisi ke meja.

"Jika transisi dan jika penghapusan Assad tidak di atas meja, ini adalah non-starter untuk semua oposisi," kata Safi melalui telepon dari Istanbul.

Selama pertemuan tiga-hari, koalisi berusaha menentukan sikap dalam rencana pembicaraan damai juga mendiskusikan tentang kepemimpinan baru.

Ketidaksepakatan atas nasib Assad telah menjadi hambatan utama bagi upaya internasional untuk mengakhiri perang sipil Suriah.

Seorang pemimpin oposisi Suriah yang mengundurkan diri sebagai kepala koalisi yang didukung Barat Maret menyerukan Assad untuk menyerahkan kekuasaan baik kepada perdana menteri atau wakil presiden dalam waktu dua puluh hari, serta pembubaran parlemen Suriah saat ini.

Usulan Moaz al-Khatib, diposting pada halaman Facebook-nya menjamin jalan keluar yang aman bagi Assad namun tidak menjamin kekebalan hukum di masa depan.

Pada Rabu, AS bersama dengan pendukung Eropa dan Arab yang menjadi poros utama oposisi Suriah mengatakan Assad harus menyerahkan kekuasaan pada awal masa transisi. Namun, sekutu Suriah yaitu Rusia, co-sponsor dari pertemuan Jenewa, belum berkomitmen untuk melengserkan Assad. Assad  mengatakan dia tidak akan mengundurkan diri sebelum pemilihan diadakan.


sumber: al-arabiya

Video-video Pertempuran di Qusayr

Dari informasi yang belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, dikabarkan pemerintah Suriah dengan dukungan dari Hizbullah telah mulai memasuki kota Qusayr.

Pimpinan Koalisi Nasional menyerukan kepada para pejuang di seluruh Suriah untuk mengirimkan bala bantuan untuk mempertahankan kota strategis Qusayr ini. Seruan ini serta merta dijawab oleh para pejuang yang langsung mengalir menuju Qusayr.

Berikut ini video-video pilihan yang dipilih oleh kami dan layak untuk anda tonton.

Tentara FSA Mencegah Hizbullah Lebih Maju Dalam Kota



Pejuang FSA Mengalir ke Qusayr


Pemboman Yang Dilakukan Pemerintah Suriah/Hizbullah Terhadap Sipil


Pejuang FSA Mempertahankan Qusayr


Bala Bantuan FSA Datang ke Qusayr


Pejuang Aleppo Bergabung ke Qusayr


Pria Bersenjata Membunuh 12 Orang di Rumah Bordil Baghdad

Orang bersenjata tak dikenal menembak mati sedikitnya tujuh perempuan dan lima laki-laki di sebuah rumah bordil di Baghdad pada hari Rabu, di daerah yang sama dimana toko-toko alkohol diserang pekan lalu, demikian menurut beberapa pejabat keamanan dan medis.

Serangan itu terjadi di sebuah rumah dua lantai yang besar dengan halaman belakang dikelilingi oleh pagar besi. Rumah ini berada di bagian perumahan yang tenang dari distrik Zayouna Baghdad timur.

Orang-orang bersenjata tampaknya melakukan pembunuhan dengan senjata peredam karena penduduk daerah itu mengatakan mereka tidak melihat atau mendengar sesuatu yang luar biasa.

Tentara dan polisi yang sebagian besar dipersenjatai dengan senapan serbu Kalashnikov dan pistol mengepung tempat yang sering dikunjungi oleh perwira tinggi ini.

Wartawan tidak diizinkan untuk memasuki rumah untuk mengambil foto atau video.

Serangan terhadap rumah bordil merupakan serangan lain setelah sebelumnya sebuah toko alkohol di daerah Zayouna juga diserang.

Pada tanggal 14 Mei, orang-orang bersenjata menahan polisi federal sebuah pos pemeriksaan di daerah tersebut, kemudian menembak mati 12 orang di deretan toko-toko alkohol di dekatnya.

Prostitusi dan alkohol dilarang oleh Islam, agama mayoritas penduduk Irak.

Zayouna adalah sebuah wilayah kelas atas dari provinsi campuran Sunni dan Syiah di mana sejumlah rumah bordil telah dibuka dalam beberapa tahun terakhir.

Kekerasan di Irak telah menurun dari puncaknya pada 2006 dan 2007 namun serangan-serangan masih umum terjadi. Lebih dari 200 orang tewas di setiap bulannya dalam lima bulan pertama tahun ini.

Dengan serangan terakhir, 399 orang telah tewas sejauh bulan ini menurut AFP berdasarkan laporan dari para pejabat keamanan dan medis.

sumber: al-arabiya

Pimpinan AU Israel Mengingatkan Kemungkinan Perang Tiba-tiba Dengan Suriah


Pimpinan Angkatan Udara Israel pada hari Rabu mengingatkan bila eskalasi ketegangan dengan Suriah bisa meledak menjadi "peperangan tiba-tiba" sehingga Israel harus siap.

Pernyataan itu disampaikan oleh May. Jend. Amir Eshel yang memperkuat ucapan serupa dari pimpinan militer Israel lainnya.

"Sebuah perang tiba-tiba bisa terbentuk saat ini dalam berbagai bentuk," kata Eshel pada konferensi strategi di Herzliya, dekat Tel Aviv. "Insiden terisolasi dapat meningkat sangat cepat dan mengharuskan kita untuk mempersiapkan diri dalam hitungan jam untuk beroperasi di seluruh wilayah ... untuk memanfaatkan semua kemampuan angkatan udara, "katanya.

Ia mengatakan rudal S-300 sistem pertahanan udara Rusia "dalam perjalanan" ke Syria, meskipun Israel telah meminta Rusia untuk tidak memasok sistem pertahanan udara canggih tersebut ke Suriah.

Israel dan Suriah sudah beberapa kali bertukar tembakan baru-baru ini. Kejadian terakhir merupakan kali pertama Suriah mengakui dengan terang-terangan bila mereka menghancurkan kendaraan militer Israel dan Israel membalasnya dengan tembakan roket ke target militer di Suriah.
Seiring dengan kondisi di wilayah ini dimana Hizbullah mulai terlibat langsung konfrontasi ini dan Israel juga mulai terprovokasi, para pengamat memperkirakan bila perang Suriah bisa  menjadi konflik regional.

sumber: al-arabiya dan beberapa media lainnya.

Bom Mobil Menewaskan 12 Orang di Barat Daya Pakistan

Sebuah bom mobil yang menargetkan kendaraan polisi menewaskan 11 polisi dan satu warga sipil Kamis di daerah barat daya Pakistan yang didera oleh pemberontakan separatis dan militansi Islam, kata polisi.

Pemboman di pinggiran Quetta - ibukota provinsi Baluchistan - juga melukai 23 orang, kata perwira senior polisi Fayaz Sumbal. Mobil itu penuh sesak dengan sekitar 100 kilogram (220 pon) bahan peledak dan diparkir dipinggir jalan di kota. Bom itu diledakkan dengan remote control ketika sebuah kendaraan yang membawa anggota tim pasukan khusus polisi lewat, kata sumbal.

Saksi Irshad Ali mengatakan "ledakan begitu keras, kami pikir ada sesuatu yang jatuh dari langit". Tayangan televisi lokal menunjukkan bahwa bom benar-benar menghancurkan kendaraan polisi.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Unit pasukan khusus yang menjadi korban disatukan bulan lalu untuk menangani meningkatnya kejadian penculikan dan penembakan di Baluchistan, kata Sumbal.

Pemberontak separatis telah melancarkan perang berdarah melawan pemerintah selama beberapa dekade. Mereka menginginkan otonomi lebih besar dan bagian lebih besar dari sumber daya alam provinsi.

Provinsi ini juga rumah bagi banyak militan Islam, termasuk pemimpin Taliban Mullah Omar demikian menurut banyak penilaian intelijen.
Muslim Sunni radikal telah meningkatkan serangan terhadap minoritas Syiah di Baluchistan selama beberapa tahun terakhir. Mereka melihat Syiah sebagai bidah dan telah menewaskan ratusan dari mereka dalam serangan senjata dan bom.

sumber: al-arabiya

Iran Meningkatkan Aktifitas Nuklirnya

Iran membuat kemajuan yang signifikan dalam memperluas program nuklirnya, termasuk membuka potensi baru untuk mengembangkan bom, demikian menurut laporan Badan Atom PBB Rabu ini.

Update kuartalan terbaru Badan Energi Atom Internasional mengatakan Teheran telah mempercepat instalasi peralatan canggih pengayaan uranium di pabrik Natanz.

Hal ini juga ditambah dengan kemajuan lebih lanjut di reaktor sedang dibangun di Arak Iran tengah, dimana negara-negara Barat takut  jika Iran bisa mendapatkan plutonium jika bahan bakar diolah kembali.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan, laporan itu merupakan "hal yang disayangkan" menandai satu dekade Iran memperluas kegiatan nuklirnya melakukan "pelanggaran terang-terangan dari kewajiban internasionalnya." Sebuah panel Kongres AS mendukung sanksi lebih keras terhadap Iran.

Uranium dan plutonium keduanya bisa digunakan dalam senjata nuklir. Korea Utara menggunakan plutonium dalam dua tes pada tahun 2006 dan 2009, sedangkan uranium digunakan dalam bom atom "Little Boy" yang dijatuhkan oleh AS di Hiroshima, Jepang pada tahun 1945.

Laporan IAEA terbaru yang dilihat oleh AFP mengatakan Iran telah memasang hampir 700 IR-2m sentrifugal dan / atau casing centrifuge kosong di Natanz, dibandingkan dengan hanya 180an pada bulan Februari. Semua tidak beroperasi pada waktu itu.

Iran mengatakan pihaknya bermaksud untuk menginstal sekitar 3.000 sentrifugal baru di Natanz - di mana sekitar 13.500 dari model lama telah terinstall sehingga memungkinkan untuk mempercepat pengayaan uranium.

Dewan Keamanan PBB telah melewati banyak resolusi menyerukan Iran untuk menghentikan semua pengayaan dan kegiatan air berat semacam itu dalam pengembangan di Arak. PBB telah menerapkan 4 sanksi secara bertahap.

Tahun lalu AS dan Uni Eropa memberikan tambahan sanksi sepihak menargetkan ekspor minyak Iran dan sistem keuangannya yang mulai menyebabkan masalah nyata bagi perekonomian negara Teluk ini.

Israel, satu-satunya negara di Timur Tengah yang bersenjata nuklir yang tidak mau mendeklarasikan diri sebagai negara nuklir, telah menolak untuk mengesampingkan aksi militer terhadap Iran karena mendapat dukungan dari Presiden AS Barack Obama. Iran sendiri mengatakan bahwa nuklirnya untuk kegiatan damai.

Upaya-upaya diplomatik untuk menyelesaikan kebuntuan telah gagal membuat kemajuan nyata. Dan kejadian paling baru adalah pembicaraan enam-negara dengan Iran di Kazakhstan pada April.

Meskipun ada perkembangan di Natanz, laporan IAEA mencatat bahwa Iran belum mulai mengoperasikan peralatan baru di fasilitas Fordo yang dibangun di bawah gunung dekat kota suci Qom.

Fordo memberikan perhatian lebih kepada masyarakat internasional karena digunakan untuk memperkaya uranium sampai kemurnian 20 persen dan Natanz paling besar sebanyak lima persen. Secara teknis mendekati tingkat 90 persen yang diperlukan untuk bom.

Laporan IAEA menunjukkan bahwa Iran telah menghasilkan sekitar 324 kilo (714 pon) 20-persen uranium yang diperkaya, 44 kilo lebih dari tiga bulan yang lalu. Namun dari total uranium itu, 140,8 kilo telah dialihkan untuk bahan bakar produksi, naik dari sebelumnya 111 kilo.

Para ahli mengatakan sekitar 240-250 kilo diperlukan untuk satu bom.

Pada reaktor riset untuk pembangunan di Arak, Iran mengatakan akan mulai beroperasi pada kuartal ketiga 2014. IAEA mengatakan bahwa bejana reaktor besar pabrik telah sampai disana namun belum diinstal.

Hal yang sama juga terjadi pada sejumlah komponen utama lainnya, tambahnya.

Iran belum memberikan IAEA informasi terbaru yang "sangat diperlukan" untuk desain reaktor IR-40 di Arak sejak 2006, IAEA menambahkan.

"Hal ini penting karena reaktor dapat digunakan untuk memproduksi senjata plutonium yang cukup untuk satu senjata setahun," kata Mark Fitzpatrick, analis di Institut Internasional untuk Studi Strategis, AFP.

IAEA juga menekan Iran untuk memberikan akses ke dokumen, situs, dan ilmuwan yang terlibat dalam penelitian untuk melihat bila penelitian itu untuk mengembangkan persenjataan nuklir.

Di Kongres AS hari Rabu, Komite Urusan Luar Negeri DPR meloloskan pakta Pencegahan Nuklir Iran, yang akan memperpanjang sanksi terhadap Iran untuk sektor otomotif, pertambangan dan cadangan mata uang asing.

Undang-undang baru itu bila berhasil melewati DPR dan Senat dan ditandatangani oleh Presiden Barack Obama, akan menyebabkan pengurangan sebesar satu juta barel per hari selama tahun depan yang akan memberikan embargo lebih lanjut pada ekspor minyak mentah Iran.

sumber: al-arabiya

Rabu, 22 Mei 2013

Presiden Afghanistan Minta Bantuan Militer India

Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah memberikan "daftar permintaan" peralatan militer ke India dengan harapan mendapatkan lebih banyak bantuan sebelum pasukan internasional meninggalkan negaranya tahun depan.

Kantor berita Reuters mengatakan Karzai mempresentasikan daftar tersebut kepada Perdana Menteri India Manmohan Singh selama pembicaraan di New Delhi.

Sebuah website India, firstpost.com, mengatakan daftar itu meliputi artileri, pesawat pengangkut menengah, peralatan jembatan-peletakan dan truk.

Karzai meminta bantuan India untuk membantu memperkuat pasukan keamanan Afghanistan dan memenuhi kekurangan militer sebelum pasukan NATO ditarik pada akhir tahun depan.

Pekan lalu, Duta Besar Afghanistan di New Delhi mengatakan Afghanistan sedang mencari peralatan militer mematikan dan non-mematikan.

India saat ini tidak memberikan senjata kepada tentara Afghanistan, tetapi telah melatih beberapa pasukan Afghanistan di lembaga militer India.

sumber: voa

Oposisi Suriah Serukan Bala Bantuan Untuk Pertahankan Qusayr

Kelompok oposisi terkemuka Suriah menyerukan pada hari Rabu agar pemberontak di seluruh negeri mengirim bala bantuan ke kota Qusayr - sebuah kota strategis, di mana pertempuran sengit telah membawa pejuang dari gerakan Hizbullah di Lebanon ikut terlibat.

Kekuatan oposisi yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad mengatakan serangan udara dan pemboman mengguncang kota kecil di perbatasan Suriah-Lebanon yang telah menjadi medan pertempuran sengit yang bisa menentukan kontrol jalur pasokan penting.

George Sabra yang bertindak sebagai kepala oposisi Koalisi Nasional, menyerukan kepada para pejuang untuk mengirim senjata dan tentara  ke daerah tersebut, mengutip keprihatinan atas kekerasan sektarian dan "penyerbuan asing" dari Hizbullah dan Iran.

"Wahai putra revolusi Suriah, pasukan asing yang menyerang negara Anda ... Mereka bertujuan untuk menghancurkan hidup Anda, jadi segeralah untuk membela bangsa," kata Sabra dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Setiap orang yang memiliki senjata atau amunisi harus mengirimkan mereka ke Qusayr dan Homs untuk memperkuat pertahanan. Setiap peluru yang dikirim ke Qusayr dan Homs akan menghalangi invasi yang mencoba untuk menyeret Suriah kembali ke era ketakutan."

Pasukan Assad bertekad merebut Qusayr untuk mempererat pegangan mereka pada sabuk wilayah yang menghubungkan ibukota Damaskus ke kubu Assad di pantai Mediterania, tempat bagi minoritas sekte Alawit - sebuah cabang dari Islam Syiah yang sebagian besar mendukung dia.

Perebutan Qusayr juga akan memungkinkan Assad untuk memutuskan hubungan antara wilayah yang dikuasai pemberontak di utara dan selatan Suriah.

Dengan Syiah Hizbullah memimpin perjuangan di Qusayr, keterlibatannya bisa menyeret perang sipil Suriah - yang telah menggabungkan beberapa kelompok terutama pemberontak Muslim Sunni, termasuk Islamis radikal dan pejuang asing, melawan tentara yang dipimpin Alawit - menjadi konflik sektarian regional.

Pemimpin pemberontak telah memperingatkan serangan balas dendam sektarian terhadap Syiah dan Alawi di kedua sisi perbatasan Suriah-Lebanon jika pemberontak kehilangan Qusayr. Para pejuang telah merencanakan secara diam-diam antara unit-unit mereka untuk meluncurkan serangan gerilya bila mereka dikalahkan di kota yang dihuni oleh 30.000 orang itu.

Sabra memperingatkan bahwa pasukan Hizbullah di Qusayr bisa memicu ketegangan Sunni-Syiah di Timur Tengah.

"Invasi akan menyalakan api sektarian yang akan menghancurkan hubungan antar negara di kawasan. Tidak ada yang akan menguntungkan selain Israel."

Media pro-Assad telah melaporkan kemajuan besar bagi kekuatan Hizbullah dan pemerintah, dan mengatakan bahwa pemberontak telah diberi jalan untuk mundur dari rute utara. Pemberontak sendiri menyangkal mereka telah kalah atau mundur.

Beberapa sumber oposisi mengatakan mereka percaya bahwa tentara yang dipimpin oleh unit darat Hizbullah, telah menguasai sekitar 60 persen dari kota. Tapi mereka mengatakan pemberontak berjuang kembali lebih keras, karena mereka menganggapnya sebagai pertempuran yang bisa menentukan nasib pemberontakan.

"Jika kita kehilangan Qusayr, kita kehilangan Homs, dan jika kita kehilangan Homs, kita kehilangan jantung negeri," kata Ahmed, seorang pemberontak berbicara dengan Skype dari Homs dengan ledakan dan tembakan berderak di latar belakang.

Salah satu sumber pemberontak, yang minta tidak disebutkan namanya, mengatakan pasukan Assad dan Hizbullah telah memotong sebagian besar jalur pasukan darat untuk oposisi ke Qusayr. Namun dia mengatakan pemberontak masih mampu membawa beberapa perlengkapan dan pejuang melalui terowongan rahasia.

Seorang analis dekat dengan pejabat Qatar mengatakan negara-negara teluk suni yang telah menyalurkan uang dan senjata kepada oposisi, sedang mencari rute baru untuk mengirimkan pasokan ke Qusayr.

Pasukan pemberontak dari daerah lain di Suriah tampaknya telah menanggapi dengan serius panggilan tersebut untuk memberikan dukungan serius.

Sepasukan besar Brigade Tauhid di provinsi utara Aleppo menerbitkan video konvoi puluhan mobil yang dikatakan sedang menuju ke Qusayr.

Sedan dan truk pickup sarat dengan artileri dan pesawat tempur melesat di jalan raya, dengan pemberontak mengibarkan spanduk Islam hitam berteriak "Allohu Akbar"


sumber: tz dan berbagai media

Polisi Turki Menahan Enam Orang Yang Merencanakan Menyerang Pengungsian Suriah


Hatay Gubernur Mehmet Celalettin Lekesiz telah mengumumkan kepada media bahwa enam orang yang diduga berencana untuk melancarkan serangan terhadap pengungsi Suriah di Hatay telah ditahan.

Para tersangka dilaporkan berencana untuk melancarkan serangan bom di kota-kota tenda yang menjadi tuan rumah pengungsi Suriah di provinsi tersebut dan berencana menculik beberapa pengungsi.

Menurut gubernur, polisi Hatay melakukan operasi pada Rabu dan menahan enam orang. Para tersangka dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Penahanan datang hanya beberapa minggu setelah Turki dikejutkan oleh serangan bom mobil kembar di distrik Reyhanli Hatay pada 11 Mei. Serangan-serangan itu menewaskan 51 orang dan melukai lebih dari 100. Reyhanli merupakan pusat utama bagi pengungsi Suriah yang melarikan diri dari kekerasan yang disponsori rezim di negara mereka.

Sementara itu, Mehmet G., salah satu pelaku utama serangan mematikan di distrik Reyhanli Hatay, mengatakan kepada polisi bahwa ia dan beberapa penyerang lain "digunakan" oleh dalang sebenarnya di balik serangan itu.

Mehmet G., yang ditangkap tak lama setelah serangan itu adalah pemilik dari dua kendaraan yang diledakkan dalam serangan itu dan diduga melakukan pemboman mematikan juga. Dia dilaporkan berasal dari Turki dan berasal dari Hatay.

Selama interogasi oleh polisi, Mehmet G. mengatakan bahwa Nasir Eskiocak, salah satu dalang pemboman Reyhanli dan yang saat ini masih bebas, telah meyakinkan dia dan teman-temannya bahwa mereka akan mendapatkan bantuan untuk melarikan diri ke Suriah setelah serangan, namun Eskiocak tidak menepati janjinya.

"Saya bertemu Eskiocak tujuh tahun yang lalu. Dia membantu saya secara finansial dari waktu pertemuan pertama kami dan karena itu saya percaya padanya. Aku mematuhi perintahnya [atas serangan itu] tanpa pertanyaan, "kata Mehmet G. kepada polisi.

Penyerang itu juga mengatakan ia membeli kedua kendaraan yang digunakan dalam serangan itu sebesar TL 18.500 tapi tidak membayar seluruh harga. "Eskiocak mengatakan kepada kita untuk melakukan perjalanan ke Adana, Ankara dan Konya dengan kendaraan. Kami tidak mempertanyakan mengapa ia ingin kita melakukannya. Kami hanya melakukan perjalanan ke tiga kota. Kemudian kami membawa kendaraan kembali ke Hatay. Temir Dükanci [tersangka lain yang masih bebas] meletakan bahan peledak ditanam di kendaraan. Kemudian kami mengambil kendaraan ke lokasi pemboman dan melakukan serangan itu, "kata Mehmet G..

Para penyerang berencana untuk melarikan diri ke Suriah setelah serangan itu tapi itu tidak terjadi, menurut Mehmet G. "Eskiocak menyuruh kami untuk pergi ke lokasi [spesifik] setelah serangan. Kami melakukannya dan mencoba menelepon Eskiocak untuk datang menjemput kami. Dia tidak menanggapi dan pada saat itu kami memahami bahwa kami telah tertipu. Kami mencoba memanggilnya beberapa kali tapi dia tidak menanggapi. Kami menyadari bahwa kita tidak akan dapat melarikan diri ke Suriah. Kami mencoba bersembunyi di daerah pegunungan namun pemburu melihat kami dan menelepon polisi. Kemudian kami tertangkap oleh polisi. "

Mehmet G. juga mengatakan bahwa Eskiocak memiliki hubungan yang kuat dengan badan intelijen Suriah al-mukhabarat, dimana pemerintah Turki dan pejabat intelijen percaya merencanakan dan mendukung serangan Reyhanli. "Eskiocak banyak dicintai oleh al-mukhabarat. Dia saat ini di Suriah dan meninggalkan Turki sebelum serangan. Kami tidak bisa melakukannya karena mereka menggunakan kami [untuk menyerang], "tambahnya.

Para pejabat keamanan Turki masih bekerja untuk menangkap Eskiocak, Dükanci dan Yusuf Nazik, yang diyakini sebagai dalang sebenarnya dari pemboman Reyhanli. Ada laporan bahwa para pejabat berada dalam kontak dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) untuk meminta bantuan kelompok tersebut dalam menangkap Eskiocak dan dua tersangka lainnya.

sumber: tz

40 Tentara Suriah Tewas di Idlib Suriah


Empat puluh tentara Suriah dan milisi pro-rezim tewas dalam pertempuran dengan pemberontak yang merebut sebuah kamp militer dekat kota Nayrab di provinsi barat laut Idlib pada Rabu, demikian sebuah lembaga pengawas melaporkan.

Pemberontak menguasai kamp militer yang merupakan "salah satu benteng pertahanan yang paling penting dari rezim di wilayah Idlib," dan beberapa pos pemeriksaan militer di daerah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

"Pertempuran itu telah menewaskan 14 dari sisi pemberontak dan tidak kurang dari 40 antara para prajurit dari tentara reguler dan anggota Komite Populer (milisi pro-rezim)," kata Observatorium yang bergantung pada jaringan petugas medis dan aktivis di darat.

Tentara menggunakan kamp untuk "membombardir banyak daerah di wilayah Idlib, yang menyebabkan ratusan tewas dan ribuan terluka," katanya. Sumber juga menambahkan bahwa fasilitas tersebut digunakan sebagai pusat penahanan di mana "lusinan tahanan telah meninggal karena disiksa".

sumber: al-arabiya

Facebook Milik Oposisi Suriah Dihapus Admin


Sejumlah halaman Facebook milik kelompok oposisi Suriah telah dinonaktifkan baru-baru ini oleh admin situs media sosial, demikian tuduhan mantan brigadir jenderal Garda Republik Suriah, Manaf Tlass.

Tlass membelot dari pemerintah Suriah Juli lalu.

Halaman profil FB telah menjadi platform bagi puluhan ribu warga Suriah baik pendukung dan penentang Assad yang berisi pandangan mereka tentang krisis yang sedang berlangsung di negara itu.

Dalam sebuah wawancara dengan situs web berbahasa Arab Al Arabiya, Tlass mengatakan: "Admin Facebook tidak menanggapi kami."

Dia menyatakan kecurigaannya seperti mengapa raksasa media sosial menutup diri untuk berkomunikasi dengan Tlass.

"Facebook adalah alat untuk menyampaikan kebenaran dan berkomunikasi. Namun ternyata itu tidak benar. Dan jika alat ini (FB
Red. )berubah,  alat ini tidak akan mengubah apa-apa tentang kebenaran, "tambahnya.

Halaman lain Facebook, disebut dalam bahasa Arab sebagai "Akad al-Jabal," juga ditutup. Halaman tersebut mendokumentasikan peristiwa yang berkaitan dengan konflik yang terjadi di dalam wilayah Suriah.

Situs berbahasa Arab Al Arabiya mencoba mencari tahu ke kantor Facebook untuk Timur Tengah yaitu di Dubai, tetapi tidak ada komentar yang diberikan.

Ketika pengguna mencoba untuk masuk ke salah satu dari halaman-halaman ini, pesan dari Facebook muncul menyatakan "halaman yang Anda minta tidak ditemukan." Belum diketahui alasan sebenarnya.

sumber: al-arabiya

Negara-Negara Friends of Syria Serukan Hizbullah Mundur dari Suriah

Negara-negara yang tergabung dalam Friends of Syria menyerukan penarikan segera militan Hizbullah milik Lebanon dan Iran dari Suriah, demikian pernyataan dari kelompok ini dalam konferensi di Amman.

Aliansi ini menyatakan bila kehadiran kelompok bersenjata ini di negara Suriah sebagai ancaman bagi stabilitas regional, demikian kata Reuters.

Blok juga mengatakan setiap pemerintahan transisi di Suriah yang diusulkan sebagai inti inisiatif perdamaian Rusia dan AS harus memiliki otoritas atas tentara dan eksekutif, yang sekarang berada di tangan Presiden Bashar Assad.

Pertemuan 11 negara Barat dan Arab, serta Turki yang merupakan kelompok inti aliansi, juga memperingatkan "konsekuensi berat" jika penggunaan senjata kimia oleh pasukan Assad dikonfirmasi.

Nasser Judeh Menteri Luar Negeri Yordania berbicara dalam sesi pembukaan mengatakan tujuan dari pembicaraan adalah untuk merancang rencana untuk masa transisi politik yang akan dimulai di Suriah.

Dalam sesi pembukaan, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad meningkatkan eskalasi kekerasan di negara itu.

Para menteri luar negeri Yordania juga menambahkan bahwa krisis Suriah telah menewaskan lebih dari seratus ribu korban perang hingga saat ini.

Sebelumnya pada hari Rabu, Kerry mengadakan konferensi pers dengan Judeh di Amman.

"Kami akan memanggil Presiden Assad untuk membuat komitmen yang sama untuk menemukan kedamaian di negaranya," kata Kerry.

Kerry mengatakan jika Assad tidak siap untuk membahas solusi politik untuk mengakhiri perang sipil Suriah, ia akan meminta Amerika Serikat dan negara-negara lain mempertimbangkan untuk meningkatkan dukungan kepada oposisi Suriah.

Menteri luar negeri AS juga menyatakan bahwa Hizbullah - kelompok militan Lebanon - ikut andil dalam konflik Suriah dengan dukungan Iran.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague juga mengatakan sebelumnya pada hari Rabu bahwa Iran dan Hizbullah "menopang" Assad dan semakin mendukung dia.

Hague mengatakan Inggris akan mendesak kekuatan internasional untuk menetapkan tanggal dalam beberapa hari ke depan untuk konferensi internasional demi mencoba untuk mengakhiri dua tahun konflik yang telah berlangsung di Suriah dan mengancam stabilitas regional.

"Ini adalah pandangan lama dari Inggris bahwa Assad harus pergi dan kita tidak bisa melihat solusi yang melibatkan dia" kata Hague dalam sebuah konferensi pers.

Hague mnenekankan bahwa tujuan dari pertemuan itu adalah mencapai kesepakatan mengenai pembentukan "pemerintah transisi dengan wewenang eksekutif penuh, dibentuk atas dasar kesepakatan bersama."

Namun sebuah penentangan ditunjukkan oleh Duta Besar Suriah ke Yordania, Bahjat Suleiman. Dia telah mengecam pertemuan negara-negara oposisi Suriah itu dan menyebut mereka bagian dari kampanye pengumpulan AS-Israel untuk menghancurkan negaranya.

Menurut The Associated Press, Suleiman mengkritik negara-negara Arab yang menghadiri pertemuan Amman, mengatakan mereka membantu Washington dalam "agresif, perang teroris, atas nama Israel untuk menghancurkan Suriah."

sumber: al-arabiya

Video - Tentara Inggris Dipenggal di Muka Umum


Kejadian menyeramkan baru saja terjadi dimana 2 orang lelaki melompat dari keramaian untuk menangkap seorang tentara Inggris, kemudian mereka memenggalnya. Mayat dari korban dibuang begitu saja di tengah jalan raya.

Kejadian ini begitu brutal dan dilakukan di depan orang banyak. Pelaku dengan terang-terangan meminta orang-orang yang lewat untuk mengambil photo mereka dan memfilmkan apa yang mereka lakukan.

Motivasi yang mereka lakukan adalah balas dendam atas tindakan yang dilakukan oleh tentara Inggris di negara-negara Islam. Ketika beberapa wanita melewati lokasi kejadian, mereka meminta maaf kepada para wanita tersebut karena telah menyaksikan kejadian tersebut.

"Kami mohon maaf anda telah menyaksikan ini, tapi di negeri kami, wanita-wanita menyaksikan ini setiap hari". Demikian katanya.

Perdana Menteri Cameron mempersingkat kunjungannya ke luar negeri dan mengatakan bila ini adalah sebuah tindakan teroris.

"Ini adalah kejahatan yang paling mengerikan", demikian katanya.

Dewan muslim kota London pun menyatakan bila apa yang dilakukan oleh kedua orang ini bukan atas dasar Islam dan mereka pun mengutuk kejadian ini.

Kedua pelaku tidak melarikan diri ketika mereka telah membunuh tentara tersebut. Polisi datang 20 menit kemudian dan langsung melumpuhkan kedua orang ini. Keduanya langsung di bawa ke dua rumah sakit berbeda dengan pengawalan yang ketat. Beberapa pengunjung menyesalkan lambatnya kedatangan polisi dalam merespond laporan dari warga.

Berikut dibawah ini video amatir berikut wawancara cnn dengan pengambil video.

 
sumber: cnn

Selasa, 21 Mei 2013

Tujuh Personel Keamanan Mesir Yang Diculik Dibebaskan


Tujuh personel keamanan Mesir yang diculik oleh tersangka militan di Sinai telah dibebaskan dan sedang dalam perjalanan ke Kairo, seorang jurubicara militer Mesir dikonfirmasi pada hari ini.

"Tujuh tentara Mesir yang diculik sedang dalam perjalanan ke Kairo setelah pembebasan mereka berkat upaya dari intelijen militer Mesir dengan berkoordinasi dengan para tetua suku dan keluarga Sinai," katanya.

Empat polisi perbatasan bekerja di Rafah, seorang polisi anti huru hara, dan penjaga perbatasan militer diculik pada hari Kamis oleh orang-orang bersenjata yang menuntut pembebasan sekelompok tahanan yang ditahan di sebuah kantor polisi di kota Sinai Utara El-Arish.

Mesir melakukan "upaya intens" pada hari Selasa untuk membebaskan tujuh personel keamanan, demikian menurut perdana menteri, sebagai saksi atas gerakan militer yang meningkat di semenanjung Sinai.

"Ada upaya intens di semua lini untuk mengembalikan para personel militer yang tertangkap dengan aman," kata Hisyam Qandil dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi MENA.

Pada hari Senin, presiden mengatakan semua opsi di atas meja untuk membebaskan para tawanan.

sumber: al-arabiya

Kapal Taiwan Tidak Di Perairan Filipina


Taiwan merilis sebuah rekaman satelit dari rute perahu nelayan yang ditembak oleh penjaga pantai Filipina kemarin dan dengan tegas menolak tuduhan Manila bahwa kapal tersebut telah menerobos perairan Filipina.

Pembunuhan anggota kru Hung Shih-cheng, 65, memicu kemarahan di Taiwan dan menimbulkan serangkaian sanksi ekonomi terhadap Filipina.

Badan Perikanan Taiwan mengatakan perekam data perjalanan dari perahu nelayan menunjukkan bila perahu itu bukan di perairan Filipina ketika ditembaki pada tanggal 9 Mei.

"Catatan satelit menunjukkan bahwa Guang Ta Hsin 28 telah memancing dalam zona ekonomi eksklusif Taiwan" kata wakil kepolisian Tsay Tzu-yaw.

Catatan satelit memperlihatkan kapal itu diposisikan pada 122 derajat dan 55 menit timur dan 19 derajat dan 59 menit utara ketika diserang pada 10:12. Zona ekonomi yang diklaim oleh kedua belah pihak tumpang tindih.

"Sejak pemerintah Filipina berulang kali menuduh bahwa perahu nelayan telah menerobos ke perairan mereka, maka mengapa tidak merilis untuk publik rekaman video yang mereka klaim telah diambil dari penjaga pantai?" Tsay menambahkan.

Filipina mengatakan akan membuat "upaya terkoordinasi" dengan Taiwan untuk melihat ke dalam insiden tersebut.

Penjaga pantainya mengklaim bahwa kapal nelayan menerobos perairan Filipina dan mencoba untuk menabrak kapal mereka dengan ram (ujung kapal nelayan yang diberi pelapis besi), hal ini memaksa mereka untuk melepaskan tembakan.

Pemimpin Taiwan Ma Ying-jeou menyebut insiden itu sebagai "pembunuhan berdarah dingin" setelah penyelidikan awal menunjukkan perahu memiliki lebih dari 50 lubang peluru dan tidak ada tanda-tanda ram.

Menteri Kehakiman Filipina Leila de Lima mengatakan pada Senin bahwa tim investigasi akan terbang ke Taiwan untuk memeriksa perahu nelayan dan korban untuk wawancara.

De Lima mengatakan para peneliti Taiwan akan diberikan akses ke bukti mereka, termasuk pernyataan dari penjaga pantai.

Presiden Filipina Benigno Aquino telah secara pribadi meminta maaf atas insiden itu tetapi Taiwan menolak permintaan maafnya dan mengumumkan sanksi.

Ini termasuk larangan mempekerjakan pekerja Filipina yang baru, memanggil diplomat Taiwan di Filipina dan pementasan latihan peperangan angkatan laut di perairan Filipina utara.

Taipei telah berulang kali mendesak Manila untuk mengeluarkan permintaan maaf resmi pemerintah, memberikan kompensasi kepada keluarga nelayan dan mengadili si pembunuh.

sumber: sina

Assad Tentukan 5 Pejabat Mewakili Suriah Untuk Pembicaraan Damai


Sementara itu, Assad telah mengajukan nama lima pejabat dari pemerintahannya untuk pembicaraan damai yang disponsori internasional dengan oposisi Suriah, kata sumber-sumber diplomatik Uni Eropa pada Selasa.

Daftar ini termasuk Perdana Menteri Wael al-Halki dan pejabat yang lebih junior. Menurut seorang diplomat Uni Eropa, oposisi Suriah telah menolak beberapa pejabat pada daftar karena kurangnya pengaruh mereka.

Sumber Uni Eropa mengatakan Assad pada awal Maret telah mengajukan beberapa nama yang mungkin mewakili Suriah, termasuk al Halki, Wakil Perdana Menteri Qadri Jamil, Menteri Informasi Omran Zoabi, Menteri Rekonsiliasi Nasional Ali Haidar dan Yusuf Sweid, menteri bertugas mengawasi Palang Merah.

Sumber itu mengatakan Assad telah mengirimkan konfirmasi kepada Rusia bila inilah delegasi yang akan dikirim ke perundingan yang digagas oleh Moskow dan Washington. Rusia dan AS sedang mencoba untuk mengakhiri konflik yang telah menewaskan sedikitnya 80.000 orang dengan cara damai.

"Daftar ini kemungkinan akan berubah," kata diplomat pertama, menambahkan bahwa setiap delegasi yang dikirim ke pertemuan harus memiliki bobot yang cukup untuk bernegosiasi.

Koalisi Nasional Suriah menganggap beberapa nama tidak dapat diterima tanpa mengatakan mana. Kedua diplomat dari Rusia dan AS terlibat erat dalam perencanaan dan konsultasi untuk pembicaraan damai.

Assad pekan lalu mencemooh rencana untuk melakukan pembicaraan damai yang diumumkan tiba-tiba oleh Amerika Serikat dan Rusia dua minggu yang lalu dan yang dijadwalkan untuk dilaksanakan di kota Swiss Jenewa pada bulan Juni.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan membahas perencanaan ini dalam pembicaraan di Yordania pada hari Rabu dari "Friends of Suriah"  - sebuah klub negara-negara yang menginginkan kejatuhan Assad, dan rupanya banyak dari mereka yang skeptis terhadap inisiatif perdamaian.

Oposisi Suriah akan bertemu hari Kamis di Istanbul untuk mengumumkan sikapnya. Komite Suriah Liga Arab juga akan bertemu Kamis di Kairo atas permintaan Qatar, mungkin untuk mendukung keputusan oposisi.

Diplomat Uni Eropa mengatakan pembicaraan perdamaian sulit untuk diatur dan itu terlalu dini untuk mengatakan kapan pembicaraan ini  bisa terjadi.

"Sama sekali tidak ada tanggal. Kesulitan terbesar adalah mendapatkan mereka dalam meja yang sama dan untuk itu, setiap sisi [Rusia dan Barat] harus mampu membawa masing-masing pihak di atas meja. "

sumber: tz

FSA Mempertahankan Qusayr Mati-matian dari Hizbullah dan Pemerintah Suriah


Para tentara Hizbullah dan Assad yang didukung oleh serangan udara dan artileri, memperbaharui serangan untuk mendorong oposisi Suriah dari kota Qusayr dekat perbatasan Lebanon pada hari Selasa, demikian kata aktivis oposisi.

Mereka mengatakan pertempuran berkobar di Qusair serta di daerah-daerah di sebelah timur di mana beberapa pangkalan militer berada, dan dari arah wilayah yang diduduki Hizbullah di arah selatan dan barat kota.

Salah satu aktivis, Tareq Murei mengatakan brigade oposisi di utara dan barat Qusair mencoba untuk mengusir serangan terbaru dimana tiga warga tewas, sehingga jumlah oposisi dan warga sipil yang tewas dalam 48 jam terakhir lebih dari 100 orang.

Media pemerintah Suriah mengatakan pasukan Assad telah mendapatkan kembali kontrol atas sebagian besar Qusair, tapi Murei mengatakan serangan tentara-Hizbullah tidak efektif.

Sumber oposisi mengatakan pasukan oposisi telah mempersiapkan pertahanan mereka selama berbulan-bulan, pengaturan jebakan, ranjau dan bom pinggir jalan untuk melawan serangan lapis baja dan jeep Hizbullah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan tiga pejuang Hizbullah tewas karena luka yang diderita dalam pertempuran sengit hari Minggu di Qusair, sehingga jumlah korban jiwa Hizbullah di sana mencapai lebih dari 31 orang.

Sumber-sumber keamanan Lebanon sendiri menyatakan bila Hizbullah kehilangan 12 tentaranya. Sedangkan dari pihak Hizbullan dan Iran sendiri tidak menyatakan apa-apa tentang berapa jumlah pasukannya yang tewas.

Peran Hizbullah dalam pertempuran Qusair dalam memberikan dukungannya terhadap Assad telah mendorong kekhawatiran internasional bahwa perang sipil Suriah dapat menyebar ke Libanon dan sekitarnya. Amerika Serikat telah menyerukan semua pihak untuk menahan diri.

Wilayah Qusair telah menjadi rute pasokan penting dari Libanon untuk oposisi di provinsi tengah Homs, sebuah wilayah utama dalam konflik. Juga kota ini menjadi pemisah antara Damaskus dan pasukannya di pesisir dan pemisah antara Suriah dan Lebanon tempat Hizbullah bercokol.

Assad, yang berasal dari sekte minoritas Alawit Suriah telah lama didukung Hizbullah di Lebanon. Dia berusaha memerangi pemberontakan yang dipimpin Sunni yang dimulai dengan protes damai pada Maret 2011. Respon kekerasan itu akhirnya mendorong oposisi untuk mengangkat senjata.

sumber: tz

Demonstrasi Besar-besaran di Yaman Tuntut Yaman Selatan Merdeka



Ribuan orang berkumpul di selatan kota utama Yaman, Aden pada Selasa menyerukan kemerdekaan setelah selama 23 tahun selatan bersatu dengan utara.

Melambaikan bendera lama Rakyat Demokratik Republik Yaman dan potret pemimpin Yaman selatan yang berada di pengasingan Ali Salem al-Baid, para demonstran berkumpul di alun-alun di Maksar distrik Khor Aden, kata seorang koresponden AFP.

"Kami telah bersumpah bahwa Sanaa tidak akan lagi memerintah kita. Pergilah!" teriak mereka.

"Kemerdekaan adalah tujuan kami", demikian menurut spanduk mereka.

Setelah utara dan selatan bersatu pada tahun 1990, para pemimpin selatan melakukan pemberontakan untuk memisahkan diri pada tahun 1994 yang memicu perang saudara yang memuncak dalam pendudukan oleh tentara utara. Yaman utara dikuasai oleh pendukung Imam Zaydi yang merupakan bagian lain dari Syiah, sedangkan bagian selatan dihuni oleh mayoritas sunni.

Para pengunjuk rasa, Selasa menanggapi panggilan Baid untuk memperingati tanggal memisahkan dirinya Yaman Selatan yang ia menyatakan pada tanggal 21 Mei 1994.

Baid, yang sekarang tinggal di Lebanon, masih berkampanye untuk kemerdekaan selatan meskipun ada partisipasi dari aliansi Gerakan Selatan separatis dan federalis dalam dialog nasional yang telah dilakukan di Sanaa pada 18 Maret lalu.

sumber: al-arabiya

Militer Mesir Tidak Sengaja Menyerang Prosesi Pemakaman Sinai


Para pejabat mengatakan pemerintah Mesir secara tidak sengaja menembaki pemakaman Badui di Sinai selama pencarian untuk personel keamanan yang diculik oleh tersangka militan, Associated Press melaporkan pada hari Selasa.

Seorang pejabat keamanan mengatakan seorang perwira senior militer meminta maaf kepada keluarga orang yang meninggal.

Sebelum pernyataan resmi, Mesir TV melaporkan militer melakukan serangan udara di desa Al-Berth di Sinai, yang menewaskan seorang militan. Laporan TV mengatakan tiga orang ditangkap dan delapan mobil disita.

Para pejabat mengatakan polisi dan tentara percaya bila konvoi pemakaman dengan delapan truk pickup membawa orang-orang bersenjata  yang menolak perintah untuk berhenti. Para tentara melepaskan tembakan dan beberapa di antara pelayat melakukan tembakan balasan kembali sebelum mereka melarikan diri. Para pejabat mengatakan satu mayat tertinggal, dan pasukan percaya bahwa mereka adalah orang-orang yang membunuhnya.

Mesir militer sebelumnya mengatakan tidak akan melancarkan operasi militer terhadap setiap para penculik dari militan Islam sampai presiden memberikan "lampu hijau."


Mesir Melakukan 'Upaya Intens'

Mesir melakukan "upaya intens" pada hari Selasa untuk pembebasan tujuh personel keamanan yang tertangkap, demikian perdana menteri mengatakan. Beberapa saksi mata juga mengatakan meningkatnya aktifitas militer di semenanjung Sinai.

"Ada upaya intens di semua lini untuk mengembalikan para personel militer yang telah ditangkap dengan aman," kata Hisyam Qandil dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi MENA.

Pada hari Senin, presiden mengatakan semua opsi di atas meja untuk membebaskan mereka.

Tujuh diculik di bawah todongan senjata pada Kamis saat mereka kembali dari cuti.

Presiden mengatakan tidak bernegosiasi dengan para penculik, tapi tidak menutup kemungkinan untuk pembicaraan di masa depan.

Pihak berwenang mengirim bala bantuan polisi untuk Sinai pada Senin menyusul serangan fajar di kamp polisi Al-Ahrash di utara Sinai, di mana penyerang menembakkan senjata berat selama 25 menit, kata beberapa pejabat keamanan.

Yang diikuti oleh serangan lain, di perbatasan Oja persimpangan dengan Israel, yang juga dekat dengan sebuah kamp polisi.

Serangan terhadap polisi dan tentara di semenanjung yang jarang penduduknya ini telah melonjak sejak pemberontakan menggulingkan Presiden Hosni Mubarak pada tahun 2011. Serangan yang terjadi pun juga dilakukan pada Israel.

sumber: al-arabiya