Pemimpin kelompok Islam Nigeria Boko Haram mengatakan pasukannya telah memukul kembali serangan militer yang ditujukan untuk menghentikan pemberontakan yang dilakukan kelompok tersebut sejak empat tahun lalu.
Dalam sebuah video yang dirilis kantor berita, kepala Boko Haram Abubakar Shekau mengatakan tentara Nigeria yang menghadapi militan telah melarikan diri dan melemparkan persenjataan mereka ketika sedang kabur.
Shekau meminta para Islamis di Irak, Pakistan, Afghanistan dan Suriah untuk bergabung perjuangan untuk menciptakan negara Islam di Nigeria.
Video menunjukkan pemimpin militan berbaju loreng dengan senapan AK-47 di sampingnya. Komentar ini merupakan yang pertama kalinya sejak dimulainya serangan militer terhadap Boko Haram pada 15 Mei.
Ribuan tentara dikerahkan untuk tiga negara bagian timur laut Nigeria di mana Presiden Goodluck Jonathan mengumumkan keadaan darurat.
Pihak militer mengatakan mereka telah menangkap lebih dari 100 militan Boko Haram, membunuh beberapa yang lain, dan menghancurkan banyak kamp-kamp kelompok militan itu. Klaim itu tidak bisa dikonfirmasi, karena jalan diblokir dan fakta bahwa saluran telepon di wilayah tersebut tidak bekerja.
Boko Haram meluncurkan pemberontakan terhadap pemerintah pada tahun 2009. Kekerasan yang terjadi sejak adanya pemberontakan ini termasuk kematian oleh pasukan keamanan Nigeria, telah menewaskan lebih dari 3.000 orang.
sumber: VOA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar