Sabtu, 18 Mei 2013
Assad Menolak Turun dan Pertempuran Sengit di Aleppo
Assad dalam wawancaranya dengan harian Argentina - Clarin menyatakan bila dia menolak untuk turun dan lebih baik menghadapi badai. Pernyataan tersebut tentu saja membuat rencana dialog perdamaian yang disponsori oleh Russia dan AS menjadi hambar.
Assad juga menyatakan bila dia tidak akan pergi sebelum diadakannya pemilu di negara tersebut dan besar kemungkinan dia akan mengajukan diri lagi. Pernyataan-pernyataan Assad yang provokatif tersebut seperti meremehkan upaya-upaya diplomacy untuk mengakhiri konflik Suriah dengan jalan damai.
Dari sisi lain di tentara-tentara dari Hizbullah mengalir deras menuju pertempuran yang sengit di Aleppo tepatnya di daerah Qusayr dimana kota tersebut saat ini dikuasai oleh para pejuang FSA. 10 orang anggota Hizbullah dikabarkan tewas kemarin dalam pertempuran yang sangat senget di kota ini.
Di kota ini diperkirakan masih ada 25ribu warga sipil yang bertahan. Beberapa hari sebelumnya pemerintah Suriah menyebarkan famlet di kota tersebut mengingatkan warga sipil agar meninggalkan kota tersebut sebelum serangan dilakukan. Pemerintah Suriah dengan didukung oleh Hizbullah berusaha keras untuk menguasai kota ini dari tangan FSA karena letak kota ini yang strategis berdekatan dengan perbatasan Lebanon dan Suriah. Kota ini dimanfaatkan oleh para pejuang FSA untuk memblok jalan utama yang menghubungkan Damaskus dengan pantai.
sumber: dr bbrp kantor berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar