Presiden Nigeria Goodluck Jonathan menyatakan kondisi darurat untuk 3 provinsi di negaranya yaitu Borno, Yobe dan Adamawa, 3 wilayah yang saat ini mendapatkan tekanan keras dari pihak pemberontak Boko Haram.
Dia menyatakan bila tentara akan segera di turunkan di wilayah-wilayah tersebut.
Kondisi ini pernah dia lakukan pada bulan Januari ketika mendapatkan serangan dari Boko Haram. Namun waktu itu, keadaan darurat hanya diterapkan di wilayah-wilayah kecil di antara 4 provinsi yang ada. Namun sekarang keadaan darurat yang diterapkan lebih luas lagi.
Pemberontak Boko Haram menghendaki bedirinya negara dengan syariah Islam sebagai dasar pemerintahan di wilayah Nigeria bagian utara dimana di wilayah ini mayoritas warganya adalah Islam. Dikatakan bila korban yang telah jatuh sekitar 3600an dari sejak gerakan ini muncul pada tahun 2009.
Keadaan baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran mengingat gerakan ini terlihat semakin kuat dan besar. Menurut sang presiden, gerakan yang dilakukan oleh Boko Haram terakhir merupakan pernyataan perang.
sumber: telegraph
Tidak ada komentar:
Posting Komentar