Orang bersenjata tak dikenal menembak mati sedikitnya tujuh perempuan dan lima laki-laki di sebuah rumah bordil di Baghdad pada hari Rabu, di daerah yang sama dimana toko-toko alkohol diserang pekan lalu, demikian menurut beberapa pejabat keamanan dan medis.
Serangan itu terjadi di sebuah rumah dua lantai yang besar dengan halaman belakang dikelilingi oleh pagar besi. Rumah ini berada di bagian perumahan yang tenang dari distrik Zayouna Baghdad timur.
Orang-orang bersenjata tampaknya melakukan pembunuhan dengan senjata peredam karena penduduk daerah itu mengatakan mereka tidak melihat atau mendengar sesuatu yang luar biasa.
Tentara dan polisi yang sebagian besar dipersenjatai dengan senapan serbu Kalashnikov dan pistol mengepung tempat yang sering dikunjungi oleh perwira tinggi ini.
Wartawan tidak diizinkan untuk memasuki rumah untuk mengambil foto atau video.
Serangan terhadap rumah bordil merupakan serangan lain setelah sebelumnya sebuah toko alkohol di daerah Zayouna juga diserang.
Pada tanggal 14 Mei, orang-orang bersenjata menahan polisi federal sebuah pos pemeriksaan di daerah tersebut, kemudian menembak mati 12 orang di deretan toko-toko alkohol di dekatnya.
Prostitusi dan alkohol dilarang oleh Islam, agama mayoritas penduduk Irak.
Zayouna adalah sebuah wilayah kelas atas dari provinsi campuran Sunni dan Syiah di mana sejumlah rumah bordil telah dibuka dalam beberapa tahun terakhir.
Kekerasan di Irak telah menurun dari puncaknya pada 2006 dan 2007 namun serangan-serangan masih umum terjadi. Lebih dari 200 orang tewas di setiap bulannya dalam lima bulan pertama tahun ini.
Dengan serangan terakhir, 399 orang telah tewas sejauh bulan ini menurut AFP berdasarkan laporan dari para pejabat keamanan dan medis.
sumber: al-arabiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar