Tampilkan postingan dengan label yaman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yaman. Tampilkan semua postingan

Selasa, 21 Mei 2013

Demonstrasi Besar-besaran di Yaman Tuntut Yaman Selatan Merdeka



Ribuan orang berkumpul di selatan kota utama Yaman, Aden pada Selasa menyerukan kemerdekaan setelah selama 23 tahun selatan bersatu dengan utara.

Melambaikan bendera lama Rakyat Demokratik Republik Yaman dan potret pemimpin Yaman selatan yang berada di pengasingan Ali Salem al-Baid, para demonstran berkumpul di alun-alun di Maksar distrik Khor Aden, kata seorang koresponden AFP.

"Kami telah bersumpah bahwa Sanaa tidak akan lagi memerintah kita. Pergilah!" teriak mereka.

"Kemerdekaan adalah tujuan kami", demikian menurut spanduk mereka.

Setelah utara dan selatan bersatu pada tahun 1990, para pemimpin selatan melakukan pemberontakan untuk memisahkan diri pada tahun 1994 yang memicu perang saudara yang memuncak dalam pendudukan oleh tentara utara. Yaman utara dikuasai oleh pendukung Imam Zaydi yang merupakan bagian lain dari Syiah, sedangkan bagian selatan dihuni oleh mayoritas sunni.

Para pengunjuk rasa, Selasa menanggapi panggilan Baid untuk memperingati tanggal memisahkan dirinya Yaman Selatan yang ia menyatakan pada tanggal 21 Mei 1994.

Baid, yang sekarang tinggal di Lebanon, masih berkampanye untuk kemerdekaan selatan meskipun ada partisipasi dari aliansi Gerakan Selatan separatis dan federalis dalam dialog nasional yang telah dilakukan di Sanaa pada 18 Maret lalu.

sumber: al-arabiya

Sabtu, 02 Maret 2013

Rudal Anti Pesawat Terbang dari Iran Tertangkap di Yaman

Rudal pencari panas anti pesawat terbang Iran yang canggih dan berasal dari pabrikan china tertangkap di pantai Yaman oleh pasukan gabungan Yaman dan Amerika Serikat januari ini.

Dengan adanya insiden ini banyak pengamat mengkhawatirkan semakin berperannya Iran dalam mendukung sekutunya yang ada di kawasan timur tengah terutama daerah Yaman yang dikuasai oleh para pemberontak shiah. Rudal ini di produksi oleh perusahaan resmi milik pemerintahan China dengan tahun perakitan sekitar tahun 2005. Perusahaan China ini sendiri telah di block dan diberikan sanksi oleh Amerika Serikat karena telah tertangkap basah menjual teknologi missil ke Iran dan India.

10 rudal yang tertangkap ini merupakan sebagian dari pengiriman besar-besaran oleh Iran yang terindikasi oleh kekuatan Amerika Serikat dan Yaman. Iran sendiri menyangkal dengan tegas berita ini dan menyatakan bila tuduhan ini absurd dan tidak berdasar sama sekali meskipun pemerintahan Yaman dengan terang-terangan menunjukkan rudal yang telah berhasil mereka sita.

Sumber: NYT