Turki Meminta Nato Memperpanjang Installasi Patriot

Turki telah meminta NATO untuk memperpanjang selama setahun lagi penyebaran baterai rudal Patriot yang dikirim ke Turki oleh negara-negara NATO setelah Ankara meminta Patriots tahun lalu untuk menangkis serangan Suriah, demikian menurut seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Turki.

"Belum ada perubahan di perbatasan Suriah sejak tahun lalu. Jadi Patriot harus tetap di tempat selama ada kebutuhan dan keharusan", demikian kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Levent Gümrükçü kepada harian Today's Zaman.

Menteri Luar Negeri Ahmet Davutoglu telah mengirimkan surat permohonan perpanjangan penyebaran baterai Patriot baterai ke daerah-daerah di sepanjang perbatasan Suriah di provinsi-provinsi selatan yaitu Gaziantep , Kahramanmaras dan Adana. Baterai telah berada di provinsi-provinsi tersebut sejak Desember lalu. Permintaan perpanjangan itu diperlukan karena penyebaran Patriot hanya berlaku untuk satu tahun .

Negara-negara NATO telah diberitahu tentang surat ini oleh Sekretaris Jenderal NATO Anders Fogh Rasmussen. Sepertinya tidak akan terjadi masalah untuk perpanjangan penyebaran baterai Patriot untuk setahun lagi.

Enam baterai Patriot dikirim ke Turki oleh AS , Belanda dan Jerman sebagai bagian dari keputusan NATO untuk meningkatkan pertahanan udara Turki terhadap serangan rudal Suriah. Hanya Jerman dikarenakan hukum-hukumnya perlu untuk meminta persetujuan legislatif untuk menyetujui permohonan perpanjangan.

Sumber-sumber militer mengatakan serangan Suriah ke Turki kemungkinannya kecil karena akan memicu pembalasan kolektif NATO terhadap Suriah berdasarkan Pasal 5 piagam aliansi yang dikenal sebagai klausul pertahanan kolektif.

Setelah penyebaran Patriots, " sekutu NATO akan terus berkonsultasi, menjaga situasi di Suriah dibawah pengawasan ketat dan terus membantu Turki", demikian pertanyaan Rasmussen lewat tweet awal tahun lalu.

"Resiko serangan rudal Suriah masih ada", menurut Presiden NATO Parliamentary Assembly Hugh Bayley.

"Fakta sederhana adalah bahwa ada sejumlah insiden di perbatasan. Inilah sebabnya mengapa Turki meminta dukungan aliansi dan sekutu memutuskan untuk memperkuat pertahanan udara Turki dengan penyebaran Patriot Desember lalu" kata Bayley.

Ketika delegasi perakitan NATO mengunjungi baterai Patriot Belanda di Adana pada bulan September, mereka diberitahu tentang adanya aktivitas rudal yang sedang berlangsung di perbatasan sebelah Suriah, menurut Bayley.

sumber: TZ