Nusra Front di dirikan awal 2012, dan April tahun ini ISIS dibentuk oleh al-Bagdadi. Sebelumnya, Al-Bagdadi memerintahkan penggabungan Nusra Front dengan ISIS, namun pernyataan ini ditolak oleh Golani di hari berikutnya yang menyatakan bila dia hanya taat kepada perintah Al-Qaeda pusat.
Ada 14 point yang disampaikan dalam pernyataan Ayman Zawahiri tersebut. Dalam 4 point awal, Zawahiri memerintahkan pembubaran ISIS dan menyatakan bila kelompok ini harus melanjutkan rencana sebelumnya sebagai Islamic State of Iraq, sedangkan Nusra Front melanjutkan sebagai kelompok independen cabang dari Al-Qaeda. Zawahiri juga menjelaskan "wilaya makaniyya" atau area dari aktifitas politik dimana setiap group mempunyai tanggung jawab masing-masing. Islamic State of Iraq harus tetap di Iraq dan Nusra Front diberikan kekuasaan di Suriah.
Dalam point 7 dan 8, Zwahiri mengumumkan bila kedua pemimpin, Bahdadi dan Golani telah ditunjuk sebagai pimpinan kedua kelompok ini sebagai "emir" untuk peiode 1 tahun.
Setelah itu, Dewan Shura dari setiap kelompok harus membuat laporan atas segala kegiatan mereka kepada pimpinan Al-Qaeda, yang nantinya pusat akan menentukan apakah tetap mempertahankan mereka atau mentransfer mereka ke tempat lain.
Dalam point 9 dan 10, Sawahiri memerintahkan setiap grup untuk saling mendukung dengan tentara, senjata dan dana. Dan untuk 4 point terakhir, pimpinan Al-Qaeda meminta untuk tidak melakukan serangan kepada kelompok jihadist atau muslim lainnya tanpa bukti legal yang cukup.
Dalam proses re-shuffle ini, Zawahiri juga menambahkan agar "Muslim tidak ada ada yang dihukum karena merubah-rubah ketaatan, meskipun bila mereka salah" dalam melakukannya.
Membuat pertumpahan darah dari warga muslim yang tidak berdosa akan dihukum sangat berat, demikian dia menambahkan.
sumber: ZA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar