Pasukan rezim telah memasuki desa yang strategis ini tanpa ada perlawanan setelah pasukan pemberontak mundur dari wilayah tersebut beberapa jam sebelumnya. Jumat lalu, pasukan Assad yang didukung oleh Hizbullah dan pasukan Shiah Irak telah merebut 3 kota terakhir sebelah tenggara Aleppo.
Di sisi lain, dilaporkan pula sekjen Badan Koalisi Nasional untuk Demokrasi (NBC) - Raja'a al-Nasser - telah ditangkap oleh pasukan Assad di daerah Damaskus. Tuntutan untuk pembebasannya telah disampaikan oleh NBC - yang berbasis di Prancis ini - lewat account Facebook mereka.
Pada September 2012, partner dari Raja'a al-Nasser yaitu Abdel-Aziz al-Khair juga hilang ketika kembali ke Damaskus setelah melakukan kunjungan resmi ke Rusia dan Cina untuk mendiskusikan kemungkinan negosiasi dengan rezim untuk mengakhiri konflik. Aktifis menyatakan bila dia telah tewas setelah di siksa dan dikurung selama 10 bulan oleh badan intelejen Suriah.
Selain penculikan dan pegerakan pasukan yang agresif, rezim Suriah juga menjalankan taktik propagandanya. Salah satunya adalah program pergantian ganti rugi kepada setiap keluarga di as-Suwayda sebanyak 2 kambing atas setiap kematian dari keluarga yang ada disana.
As-Suwayda adalah desa dimana telah terjadi pembantaian warga Suni oleh milisi pro Rezim yang bernama Shabiha. Pemberian ganti rugi ini oleh warga Suni seolah seperti penghinaan dimana setiap warga yang tewas sama dengan kambing.
Rudal Suriah Hantam Rumah Sakit Homs |
Dan dilain tempat, sebuah rumah sakit di Homs dua hari lalu terkena rudal darat ke darat Suriah yang menewaskan 8 warga sipil dimana 2 diantaranya adalah perawat. Laporan ini direlease oleh Pengamat HAM Suriah dari Inggris. Namuan pada saat bersamaan dengan kejadian, televisi Suriah menyiarkan laporan palsu dimana dalam berita itu disampaikan bagaimana heroiknya pemerintahan Suriah berusaha memberikan makanan dan minuman kepada 400ribu warga Suriah yang terkepung di kota Wa'er tanpa listrik dan makanan selama 37 hari.
sumber: ZA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar