Sabtu, 09 November 2013

10 orang terkaya indonesia terbaru 2013

Nilai kekayaan: US$ 8,5 miliar (Rp 82,8 triliun) Sumber: perbankan, rokok, industri teknologi R. Budi bersama dengan saudaranya, Michael Hartono mendapatkan keuntungan sampai USD 1 miliar karena memegang saham besar di perusahaan telekomunikasi Sarana Menara Nusantara. R Budi Hartono mendapatkan dirinya sebagai orang terkaya di Indonesia karena telah berinvestasi di Bank Central Asia (BCA) dengan total kekayaan $ 11 miliar. Duo Hartono ini juga menjalankan usaha pabrik rokok terbesar di Indonesia, kretek Djarum yang didirikan oleh orangtuanya pada 1950.

Read more at http://uniqpost.com/76001/10-orang-terkaya-di-indonesia-2013-versi-forbes/10/
1. R Budi Hartono. Sumber gambar : forbes.com

 
 
Nilai kekayaan: US$ 8,5 miliar (Rp 82,8 triliun)
Sumber: perbankan, rokok, industri teknologi R. Budi bersama dengan saudaranya, Michael Hartono mendapatkan keuntungan sampai USD 1 miliar karena memegang saham besar di perusahaan telekomunikasi Sarana Menara Nusantara. R Budi Hartono mendapatkan dirinya sebagai orang terkaya di Indonesia karena telah berinvestasi di Bank Central Asia (BCA) dengan total kekayaan $ 11 miliar. Duo Hartono ini juga menjalankan usaha pabrik rokok terbesar di Indonesia, kretek Djarum yang didirikan oleh orangtuanya pada 1950.

2.Michael Hartono. Sumber gambar : forbes.com

 

Nilai kekayaan : US$ 8,2 miliar (Rp 79,8 triliun)
Sumber : perbankan, rokok, industri teknologi Michael Hartono adalah saudara sekaligus patner bisnis dari R Budi Hartono yang memegang kendali bank swasta terbesar di Indonesia, yakni BCA. Duet 2 orang terkaya di Indonesia ini mendapatkan keuntungan besar setelah menanamkan saham di industri teknologi informasi di Indonesia, dengan membeli perusahaan IT Sarana Menara Nusantara.

3.Sri Pakash Lohia. Sumber gambar : forbes.com

 

Nilai kekayaan : US$ 3,4 miliar (Rp 33,1 triliun) \
Sumber: poliester Sri Prakash Lohia mendapatkan kekayaannya dengan menjalankan bisnis resin polyethylene terephthalate (PET) di dunia dengan perusahaan Indorama Ventures. Orang terkaya di Indonesia ini mengembangkan bisnisnya dengan membeli divisi bahan kimia perusahaan Amerika Serikat, Old World Industries Inc. Indorama Ventures juga mempunyai unit usaha di Nigeria yang memberikan kontribusi kekayaan yang besar bagi Lohia.

4.Chairul Tanjung. Sumber gambar : forbes.com

 

Nilai kekayaan : US$ 3,4 miliar (Rp 33,1 triliun)
Sumber: beragam Chairul Tanjung mendapatkan sebagian besar kekayaan dari industri media melalui perusahaan besar, CT Corporation. Dia juga menjalankan bisnis media dengan mempunyai Trans Corp, Trans TV, dan Detik.com. Dia masih mempunyai usaha ritel yaitu Carrefour Indonesia yang gedung swalayannya tersebar di Indonesia.

5.Sukanto Tanoto. Sumber gambar : forbes.com

 

Nilai kekayaan : US$ 2,8 miliar (Rp 27,3 triliun)
Sumber: beragam Sukanto Tanoto mulai menjadi pebisnis unggul ketika dia berusia 17 tahun, dia mendapatkan pengalaman bisnis pertama dari keluarganya di bidang suku cadang perusahaan minyak dan gas. Orang terkaya di Indonesia ini adalah anak tertua di keluarganya, dia akhirnya menjadi pemimpin usaha bisnis keluarganya. Sukanto Tanoto adalah pemilik saham terbesar dari Royal Golden Eagle (RGE) yang menjalankan bisnis kelapa sawit melalui Asian Agri. Dia juga menjadi pemiliki pabrik pembuat kertas Asia Pacific Resources International Ltd, dan masih banyak lagi lainnya.

6.Peter Sondakh. Sumber gambar : forbes.com

 


Nilai kekayaan : US$ 2,5 miliar (Rp 24,3 triliun)
Sumber : investasi Peter Sondakh mendapatkan harta kekayaannya melalui Rajawali Group. Di berbisnis di bidang hotel, pertambangan, perkebunan dan jasa transportasi. Dia melalui grup usahanya telah membeli saham Indo Mines senilai US$ 50 juta, Indo Mines adalah perusahaan yang menyuplai besi konsentrat ke Asia dan Australia.

7.Martua Sitorus. Sumber gambar : forbes.com



Nilai kekayaan : US$ 2 miliar (Rp 19,5 triliun)
Sumber: minyak sawit mentah (CPO) Martua Sitorus adalah salah satu orang terkaya di Indonesia dan sosok kuat dibalik CEO Wilmar International yang merupakan perusahaan perkebunan dan pengolah minyak sawit mentah (CPO) terbesar di dunia, dan sekaligus produsen gula terbesar kedelapan di dunia. Martua Sitorus dengan kelompok usahanya memperoleh sebagian besar keuntungan di China melalui perusahaan Jin Long Yu, atau lebih dikenal dengan Golden Fish Naga.

8.Tahir. Sumber gambar : forbes.com

 

Nilai kekayaan : US$ 2 miliar (Rp 19,5 triliun)
Sumber : beragam Tahir mengawali kiprah bisnisnya di Bank Mayapada, di sana dia mendapatkan kekayaan awal yang besar untuk memulai usahan di bidang real estat. Orang terkaya di Indonesia ini mempunyai beberapa bangunan besar di Jakarta, hotel mewah di daerah Bali dan Batam, dan sebuah menara pencakar langit di Singapura.

Tahir. Sumber gambar : forbes.com Nilai kekayaan : US$ 2 miliar (Rp 19,5 triliun) Sumber : beragam Tahir mengawali kiprah bisnisnya di Bank Mayapada, di sana dia mendapatkan kekayaan awal yang besar untuk memulai usahan di bidang real estat. Orang terkaya di Indonesia ini mempunyai beberapa bangunan besar di Jakarta, hotel mewah di daerah Bali dan Batam, dan sebuah menara pencakar langit di Singapura.

Read more at http://uniqpost.com/76001/10-orang-terkaya-di-indonesia-2013-versi-for
9.Low Tuck Kwong. Sumber gambar : forbes.com



 Nilai kekayaan : US$ 1,7 miliar (Rp 16,6 triliun)
Sumber : Batu bara Low Tuck Kwong tidak beruntung setahun ini karena kekayaan bersihnya definit hingga US$ 0,2 miliar karena harga batu bara jatuh yang mengalami penurunan, perusahaan Bayan Resources yang dipimpinnya pun mengalami kerugian. Orang terkaya di Indonesia ini adalah orang kelahiran Singapura, Low awalnya bekerja untuk perusahaan konstruksi yang dimiliki ayahnya, dan kemudian pindah dan bermukim di Indonesia pada 1972.

10.Theodore Rachmat. Sumber gambar : forbes.com

 

Nilai kekayaan : US$ 1,7 miliar (Rp 16,6 triliun)
Sumber : batu bara Theodore Rachmat adalah pemimpin dan pemilik usaha CPO, Triputra Agro Persada. Perusahaan besar ini berencana meningkatkan luas daerah operasi tambang sekitar 75 % dari yang dikelola sekarang pada tahun 2015. Theodore juga pelaku bisnis di perusahaan batu bara Adaro Energy.

sumber : forbes.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar