Pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah mengingatkan - di dalam sebuah penampilannya yang jarang di umum pada hari Rabu - bahwa kegagalan dalam menemukan kesepakatan bersama Iran mengenai isu program Nuklir akan menyebabkan perang di wilayah. Demikian katanya menurut AFP.
Nasrallah yang biasanya muncul dalam video di internet dikarenakan kekhawatiran akan dibunuh oleh pembunuh dari Israel, berbicara di benteng Hizbullah di selatan Beirut untuk menandai hari libur Shiah Ashura.
Kekuatan dunia gagal mencapai kesepakatan dengan Iran selama akhir pekan untuk mengekang program nuklirnya yang kontroversial untuk ditukar dengan beberapa bantuan atau keringanan dari sanksi Barat yang melumpuhkan, meskipun pembicaraan oleh tokoh-tokoh penting telah dilakukan secara maraton di Jenewa.
Negara barat dan Israel telah mencurigai bila Iran sedang mengejar kemampuan senjata nuklir bersama Program sipil, suatu tuduhan yang ditolak dengan keras oleh Teheran.
"Apakah alternatif dari kesepatakan antara Iran dengan negara-negara dunia? Alternatifnya adalah perang di kawasan", demikian katanya. Nasrallah juga menuduh Israel telah bekersa sama dengan negara-negara arab.
Sepertinya tuduhan ini tertuju kepada negara Muslim Suni yaitu Saudi Arabia dan Qatar yang menjadi pendukung utama pemberontak yang melawan Bashar al-Assad dimana dia, Iran dan Hizbullah adalah satu sekutu.
"Negara-negara ini menolak setiap solusi politik yagn dapat menghentikan pertumpahan darah dan kehancuran Suriah. Mereka juga sangat menentang setiap kesepakatan antara Iran dan negara-negara di dunia.", demikian katanya.
"Kami memiliki dua sekutu - Iran dan Suriah," katanya, dan menambahkan: "Kami yakin akan persekutuan ini."
sumber: alarabiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar