Sbeineh telah setahun ini dikuasai oleh pihak pemberontak dan merupakan jalur utama untuk suply logistik ke daerah Damaskus bagian selatan. Setelah mendapatkan kepungan selama setahun lebih dan mendapatkan serangan yang dahsyat di 9 hari terakhir, akhirnya wilayah ini jatuh. Diyakini dengan jatuhnya wilayah ini, jalur suply untuk pemberontak di daerah Damaskus selatan terputus sama sekali.
Dikhawatirkan oleh beberapa pengamat kemanusiaan bila pasukan yang mendukung pemerintah akan membantai juga warga sipil yang ada disana karena dituduh mendukung pemberontak. Dikatakan bila pertarungan di wilayah ini merupakan pertempuran yang paling jelas berdasarkan alasan sektarian. Wilayah ini dekat dengan situs suci Shiah di distrik Sayida Zainab.
Selain kepungan yang telah terjadi sekian lama, penyebab lain dari jatuhnya wilayah ini adalah terpecahnya kekuatan dari beberapa kelompok pemberontak.
Turki Menangkap Penyelundup Senjata
Disisi lain pihak berwenang Turki telah menangkap kepala roket dalam jumlah besar di dekat perbatasan Suriah. Polisi memberhentikan sebuah truk di Adana sekitar 50km dari perbatasan Suriah dan menyita 1200 kepala roket. Pemerintah sedang mengusut pihak-pihak terkait dan berkeyakinan bila senjata-senjata tersebut bukan untuk digunakan di Turki, namun akan digunakan di Suriah.Selain kepala roket, pimpinan kepala daerah setempat - Huseyin Avni - juga mengatakan bila sejumlah senjata lain seperti roket dan bom juga ikut disita.
Turki yang memutuskan hubungan diplomasi dengan Suriah setelah pemberontakan pecah pada 2011, telah mendukung perjuangan pemberontak untuk menumbangkan presiden Assad. Namun Ankara juga berulangkali mengatakan bila mereka tidak mempersenjatai pemberontak Suriah.
sumber: al-arabiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar