Semakin menjadi-jadi, perilaku hacker saat ini sudah tak terbatas. Baru-baru ini sebuah laporan yang diterima Merdeka.com (4/11), menyebutkan bahwa ratusan situs Australia 'digarap' hacker dengan cara yang biasa disebut 'spoofing'.
Spoofing merupakan bagian dari teknik hacking yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya
Dari laporan tersebut juga diketahui bahwa pelakunya menggunakan nama ISD_andreas. Sebanyak 265 situs 'rontok' akibat ulahnya. Adapun situs yang berhasil 'diobok-obok' adalah sebagai berikut:
http://www.smashingsites.com.au/,
http://www.bynicholas.com.au/,
http://brunswicksinhalalanguageschool.com.au/,
http://gofarmer.com.au/,
http://www.micronisedminerals.com.au/,
http://www.canticum.org.au/,
http://shaftesbury.org.au/,
http://www.binscreens.com.au/,
http://vlassisco.com.au/,
http://www.alloverit.net.au/
Data di atas hanya menampilkan 10 situs saja, masih ada 255 situs lainnya yang masih dalam penguasaan hacker. Belum diketahui apakah ini adalah serangan susulan yang dilakukan oleh hacker Indonesia beberapa hari lalu
sumber : http://www.merdeka.com/teknologi/265-situs-australia-rontok-digarap-hacker.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar