Israel - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bila program nuklir Iran telah mendekati garis merah seperti yang dia sampaikan di depan PBB beberapa bulan yang lalu. Segala bentuk diplomasi telah menemui kegagalan dan Iran hanya membeli waktu saja untuk mencapai target yang mereka inginkan yaitu senjata nuklir.
Pernyataan ini beliau keluarkan ketika melakukan pembicaraan via Video Concerence dalam meeting AIPAC (American Israel Public Affairs Committee) - sebuah lembaga think thank berpengaruh di Amerika Serikat yang memperjuangkan kepentingan-kepentingan Israel.
"Iran telah melakukan pengayaan uranium terus menerus dan mereka menginstall sentrifugal yang lebih cepat lagi, kita harus menghentikan program pengayaan nuklir Iran ini sebelum terlambat", demikian katanya.
Pada saat yang sama di konferensi yang sama di forum AIPAC, wakil presiden Amerika Serikat Joe Bidden mengatakan bila Obama tidak sekedar menggertak tentang bagaimana determinasi Amerika Serikat dalam menghentikan Iran memiliki senjata nuklir.
"Kita tidak menginginkan perang. Kita siap untuk berbicara secara damai. Tapi semua opsi termasuk kekuatan militer telah ada di meja", demikian katanya.
Amerika Serikat, Cina, Prancis, Rusia, Inggris dan Jerman menawarkan pencabutan sanksi ekonomi untuk Iran dengan timbal balik agar Iran bersedia menahan program pengayaan uraniumnya, namun langkah ini sepertinya belum banyak memberikan perubahan.
sumber: aljazeera, abc, youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar