Suriah - Michael, salah seorang perwakilan dari 21 orang anggota pasukan pengamat dari PBB yang kemarin diculik oleh pasukan perlawanan Suriah baru saja diwawancarai oleh alrabiya. Dia mengatakan bila mereka dalam keadaan aman dan mendapatkan perlakuan yang baik.
Menurutnya mereka akan dibebaskan pada pukul 7.30 pagi waktu setempat. Recananya mereka akan dibebaskan kemarin Jum'at, namun tentara Suriah kemarin membombardir kota Jamla, tempat dimana mereka akan dilepaskan. Akhirnya konvoy PBB yang sedianya akan menjemput ditarik mundur dari wilayah tersebut.
"Ketika kendaraan PBB memasuki Jamla, tentara Suriah menembaki desa terdekat. Kendaraan PBB akhirnya ditarik mundur dari Jamla", demikian menurut pengamat kemanusiaan bernama Rami Abdel yang sebelumnya juga telah menyatakan bila kelompok yang menculik pasukan PBB tersebut akan menyerahkan tawanan mereka.
Pasukan PBB yang ditawan merupakan bagian dari U.N. Disengagement Observer Force (UNDOF), sebuah badan pengamat PBB yang bertugas untuk memonitor gencatan senjata di perbatasan Suriah dan Israel di dataran tinggi Gola sejak tahun 1974. Penangkapan dilakukan 1.6km dari wilayah Israel yang menjadikan bukti bagaimana konflik Suriah dapat melebar ke negara-negara tetangga.
sumber: alarabiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar