Damaskus - Rezim Suriah telah membom Damaskus sepanjang malam ini dan membuat warga melarikan diri mengungsi dari wilayah utara distrik Barzeh, dan dalam waktu bersamaan pertempuran hebat terjadi di sebelah utara kota Aleppo, demikian menurut laporan pengamat hari
Badan Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan bila rezim Assad melanjutkan serangannya pada hari Sabtu yang akhirnya berpengaruh terhadap pengungsian warga Palestina di Yarmuk, dan titik-titik pengungsian lainnya disekitar Damaskus yaitu Jubar, Barzeh dan Qaboon.
Serangan terhebat terjadi di daerah Barzeh dimana beberapa sniper pun diterjunkan di wilayah ini. Sedangkan di utara Aleppo pengamat juga melaporkan skitar 12 tentara perlawanan tewas dalam pertempuran melawan pemerintah Suriah di dekat bandara internasional.
Pertempuran kemaren memang terjadi dengan sengit dimana-mana menandai 2 tahun perang sipil Suriah berlangsung. Beberapa laporan menyampaikan lima tank dan tiga truk beserta beberapa mobil dan bus membawa bala bantuan tentara dari bandara militer Mazzeh menuju Daraya. Sedangkan dari selatan kota Deir Ezzor, pengamat melaporkan pertempuran sengit terjadi di distrik Huweika dan sebuah bom mobil meledak di dekat gedung militer pemerintah. Tidak ada laporan lebih detail lagi mengenai hal ini.
Menurut para pengamat, jumlah orang tewas dalam pertempuran Jumat kemarin mencapai 216 orang yang merupakan jumlah tertinggi dalam minggu-minggu terakhir.
Pada hari Sabtu salah seorang anggota Relief PBB yang membantu pengung Palestina juga menyatakan bila salah seorang staf pengajar mereka ikut tewas di perkemahan Khan Eshieh pinggir Damaskus. Ia menjadi korban terkena pecahan peluru mortir ketika dia sedang melarikan diri dari rumahnya yang terkena hujan artileri.
sumber: alrabiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar