Damaskus - Mulai hari ini penguburan jenasah di Suriah telah berubah dikarenakan tekanan dari rezim yang berkuasa. Rezim Bashar Assad meminta agar peti mati dibuka dan jenasah hanya ditutup oleh kain saja, demikian dilaporkan oleh alarabiya.
Dalam tradisi penguburan suriah, biasanya jenasah dibawa dalam peti mati tertutup ketika dibawa ke pemakaman. Namun sekarang, jenasah harus diperiksa dulu oleh tentara Suriah. Hal ini tentu sangat melukai hati rakyat Suriah. "Lebih baik saya mati disana ketika pemeriksaan itu terjadi, bagaimana mungkin saya membiarkan jenasah anak saya tidak dihormati?!", demikian nada gusar dari salah satu warga.
Rezim juga membatasi agar konvoy arak-arakan jenasah hanya boleh di ikuti oleh 2 kendaraan saja. Satu kendaraan untuk keluarg dan satu kendaraan untuk jenasah.
Bila yang sudah meninggal mendapatkan pemeriksaan secara ketat, tentu saja bagi para pengantar juga dilakukan pemeriksaan yang ketat pula, termasuk dokumen-dokumen kelengkapan dari semua warga. Dengan adanya aturan-aturan baru ini, warga Suriah sekarang berusaha terus untuk berubah menyesuaikan supaya bisa bertahan hidup dalam perang Suriah yang sudah 2 tahun berjalan.
sumber: alarabiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar