Mohammad Asfour 22 tahun meninggal dunia hari Kamis setelah ditembak oleh tentara Israel ketika terlibat konfrontasi dengan Israel dengan melakukan pelemparan batu di kawasan Tepi Barat 2 minggu lalu.
Setelah pemakaman berakhir, sekitar 100 orang pelayat kembali melakukan pelemparan batu terhadap tentara Israel yang melakukan pembalasan dengan menembakkan gas air mata dan peluru karet.
ketegangan ini meningkat seiring akan datangnya Presiden Barrack Obama ke Yerusalem dan Ramallah pada akhir bulan ini untuk melihat kemungkinan dimulainya kembali pembicaran damal yang gagal pada 2010.
Publik Palestina memandang skeptis kunjungan Obama ini. Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyerukan pesaingnya dari gerakan Fatah yang juga presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk melakukan rekonsiliasi selama perundingan damai dengan Israel.
"Sebagai warga Palestina, Arab dan Muslim kita tidak harus menaruh harapan pada kunjungan tersebut dan kita tidak boleh menjual harapan kosong terhadap rakyat kita", demikian menurut Haniyeh.
"Saya mendesak Otoritas Palestina untuk tidak jatuh dalam perangkap ilusi kungjungan warga Amerika ini dan tidak menutup pintu untuk rekonsiliasi Palestina", tambahnya.
Di Sabastiya, warga Palestina dan tentara Israel bentrok ketika warga Palestina melakukan protes atas pemukiman Yahudi yang akan dibangun di tanah desa. Lonjakan kekerasan anti Israel di Tepi Barat selama beberapa minggu terakhir telah menimbulkan kekhawatiran di Israel bila gerakan perlawanan Palestina yang baru akan kembali muncul.
Di Yerusalem dimana terdapat tempat suci umat Islam yaitu Masjidil Aqso juga terjadi bentrokan. Polisi Israel menembakan granat kejut pada jamaah Masjidil Aqsa yang melempari mereka dengan bom molotov ketika baru saja selesai melaksanakan sholat Jumat. Banyak tentara Israel yang menerobos masuk ke wilayah sensitif ini untuk memecahkan kerumuman dari ratusan pengunjuk rasa.
Staf medis Palestina mengatakan sekitar sekitar 35 orang pengunjuk rasa terluka di kubah emas namun tidak ada yang serius.
Seperti halnya al-Aqsa, kubah emas yang melindungi batu tempat dimulainya perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit - juga menjadi tempat sakral bagi umat Islam. Dan umat Yahudi juga beranggapan bila di lokasi batu inilah dahulu berdiri Mount Temple atau Kuil Gunung kerajaan Sulaiman yang dihancurkan oleh pasukan Romawi pada abad 1.
sumber: alarabiya, youtube
Tidak ada komentar:
Posting Komentar