Kesultanan Sulu kemarin mengklaim pasukannya yang dipimpin gerilyawan dari tawi-Tawi berhasil membunuh delapan tentara Malaysia dalam baku tembak di Lahad Datu di Negara Bagian Sabah, Malaysia.
Juru bicara Kesultanan Sulu Abraham Idjirani mengatakan baku tembak itu terjadi ketika pasukannya tengah mengadakan patroli di daerah Felda, Lahad Datu, seperti dilansir surat kabar the Star, Senin (12/8).
"Rajah Muda mengatakan kepada saya pasukan Malaysia yang diam-diam dikerahkan dari Sarawak tengah menyelinap ke arah tenda kami saat kami salat subuh," kata dia.
Idjirani mengatakan sekitar 50 tentara Sulu yang dipimpin gerilyawan Oto Ubi menyergap sekitar 200 tentara Malaysia. Pasukan tentara Sulu mulai menembak ketika pasukan tentara Malaysia berada di ruang terbuka. Dia menyebutkan tak ada korban dari pihak tentara Sulu.
Juru bicara Kesultanan Sulu Abraham Idjirani mengatakan baku tembak itu terjadi ketika pasukannya tengah mengadakan patroli di daerah Felda, Lahad Datu, seperti dilansir surat kabar the Star, Senin (12/8).
"Rajah Muda mengatakan kepada saya pasukan Malaysia yang diam-diam dikerahkan dari Sarawak tengah menyelinap ke arah tenda kami saat kami salat subuh," kata dia.
Idjirani mengatakan sekitar 50 tentara Sulu yang dipimpin gerilyawan Oto Ubi menyergap sekitar 200 tentara Malaysia. Pasukan tentara Sulu mulai menembak ketika pasukan tentara Malaysia berada di ruang terbuka. Dia menyebutkan tak ada korban dari pihak tentara Sulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar