Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (30/8) di Istana Negara melantik Jenderal Moeldoko sebagai Panglima TNI dan Letjen Budiman sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Jenderal Moeldoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun, sementara Letjen Budiman sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Usai pelantikan, Jenderal Moeldoko mengatakan, prioritas utama yang akan dilakukan setelah menjabat sebagai Panglima TNI adalah penguatan sumber daya manusia. “Langkah-langkah saya yang pertama adalah penguatan SDM agar prajurit-prajurit TNI profesional, tapi di sisi yang lain dia juga harus militan. Jangan alutsista-nya bagus tapi prajuritnya memble, kita tidak mau itu,” ujarnya.
Selain itu, Moeldoko juga menjelaskan, ia akan terus melakukan modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk meningkatkan sistem persenjataan TNI. Ia juga menambahkan akan menjamin netralitas prajurit TNI dalam pemilihan umum yang akan datang. Sementara itu Letnan Jenderal Budiman mengatakan sebagai KASAD yang baru ia akan meneruskan apa yang telah dijalankan oleh pendahulunya.
Usai pelantikan, Jenderal Moeldoko mengatakan, prioritas utama yang akan dilakukan setelah menjabat sebagai Panglima TNI adalah penguatan sumber daya manusia. “Langkah-langkah saya yang pertama adalah penguatan SDM agar prajurit-prajurit TNI profesional, tapi di sisi yang lain dia juga harus militan. Jangan alutsista-nya bagus tapi prajuritnya memble, kita tidak mau itu,” ujarnya.
Selain itu, Moeldoko juga menjelaskan, ia akan terus melakukan modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk meningkatkan sistem persenjataan TNI. Ia juga menambahkan akan menjamin netralitas prajurit TNI dalam pemilihan umum yang akan datang. Sementara itu Letnan Jenderal Budiman mengatakan sebagai KASAD yang baru ia akan meneruskan apa yang telah dijalankan oleh pendahulunya.
“Prioritas saya tentu melanjutkan kepemimpinan yang lama, yang sudah berjalan. Kemudian kita lebih menyempurnakan, agar prajurit kita lebih profesional tetapi tidak meninggalkan jati dirinya,” ujarnya. Ia juga menginginkan agar prajurit angkatan darat dapat menjadi prajurit yang dicintai rakyat dan disegani oleh semua elemen bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar