Senin, 16 September 2013

Pesawat Tempur Turki Tembak Jatuh Helikopter Suriah

http://icdn.posta.com.tr/editor/HD/16/9/2013/fft2mm3441967.jpg

Turki menyatakan pesawat tempurnya telah menembak jatuh sebuah helikopter milik Suriah, Senin (16/9). Heli tersebut ditembak lantaran melintasi wilayah udara mereka. Wakil Perdana Menteri Turki, Bulent Arinc, mengatakan jet tempur mereka melepas tembakan setelah helikopter asing itu menjelajahi wilayah udara di dekat kota perbatasan Yayladagi sejauh dua kilometer.

"Sebelumnya kami telah memberi peringatakan berkali-kali," kata Arinc. Rekaman video amatir menunjukkan helikopter itu berubah menjadi bola api raksasa ketika jatuh di wilayah Suriah. Turki, yang merupakan penentang keras Presiden Suriah Bashar Al Assad, sebelumnya telah mendorong sebuah intervensi militer terhadap Suriah dan semakin frustrasi atas ketidakpastian sikap negara-negara Barat belakangan ini.

Suriah Benarkan Helikopter Militernya Ditembak Jatuh Turki

http://www.guncopter.com/images/gallery/mi-17-helicopter-hr.jpg

Pernyataan itu lebih lanjut menjelaskan langkah Turki tersebut dan menyebut pemerintah Perdana Menteri Tayyip Erdogan sedang mencoba meningkatkan ketegangan dengan langkah tersebut. Tentara Suriah mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur Turki telah menembak jatuh sebuah helikopter militer Suriah. Selasa pagi, 17/09/13.

"Mengingat bahwa helikopter itu sedang dalam perjalanan kembali, dan itu bukan misi tempur, maka reaksi ketergesaan Turki adalah bukti maksud sebenarnya dari pemerintah Erdogan terhadap Suriah, yang menciptakan ketegangan dan meningkatkan situasi di perbatasan antara kedua negara," tambahnya.

Pernyataan itu juga mencatat, helikopter militer hilang saat dalam misi pengintaian untuk memantau infiltrasi teroris melalui perbatasan Turki. Pada hari Senin, Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc kepada wartawan mengatakan, helikopter Suriah MI-17 jatuh di provinsi selatan Hatay setelah tersesat dua kilometer di wilayah udara Turki.

Arinc menjelaskan tidak ada informasi mengenai nasib awak karena helikopter itu jatuh di tanah Suriah. Penembakan itu terjadi hampir setahun setelah angkatan udara Suriah menembak jatuh sebuah pesawat perang Turki setelah memasuki wilayah udara Suriah. Pesawat jatuh di perairan Suriah dan dekat desa Um al-Touyour.

Menyusul insiden ini pada bulan Juni 2012, pemerintah Turki mengubah aturan militer dan terlibat aktif di Suriah. Sejak saat itu, setiap elemen militer yang mendekati perbatasan Turki dari Suriah akan dianggap sebagai ancaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar