Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengingatkan semua pihak untuk tidak menarik TNI ke dunia politik. Pernyataan itu disampaikan Moeldoko melalui pidato serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur."Saya mengimbau kepada semua elemen untuk tidak menarik TNI ke 'medan' politik praktis yang dapat menjadikan TNI tidak netral," kata Moeldoko, Rabu (4/9/2013).
Moeldoko resmi menjadi Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat 30 Agustus 2013. Dia menjadi satu-satunya calon yang diajukan SBY ke DPR untuk menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang memasuki pensiun.
Dalam upacara serah terima jabatan, Lakasamana Agus Suhartono menyerahkan tongkat komando kepada Jenderal Moeldoko. Setalah itu, keduanya menandatangani surat keputusan. Serah terima jabatan disaksikan oleh para pejabat TNI, Polri, Menteri Kabinet Indoesia Bersatu Jilid II, dan pimpinan lembaga negara lainnya.
Moeldoko resmi menjadi Panglima TNI setelah dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat 30 Agustus 2013. Dia menjadi satu-satunya calon yang diajukan SBY ke DPR untuk menggantikan Laksamana Agus Suhartono yang memasuki pensiun.
Dalam upacara serah terima jabatan, Lakasamana Agus Suhartono menyerahkan tongkat komando kepada Jenderal Moeldoko. Setalah itu, keduanya menandatangani surat keputusan. Serah terima jabatan disaksikan oleh para pejabat TNI, Polri, Menteri Kabinet Indoesia Bersatu Jilid II, dan pimpinan lembaga negara lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar