Pada pertengahan tahun 1980-an badan pertahanan Jepang (JDA), mulai mempertimbangkan penerus Helikopter ringan OH-6D yang saat ini berada dalam layanan Angkatan Darat bela diri Jepang.Pasukan Jepang membutuhkan heli pengintai dengan produk asli dalam negeri. Pada tahun 1992 kawasaki terpilih sebagai kontraktor utama.saat itu ada tiga perusahaan yang bersaing diantaranya Fuji dan Mitsubishi. Sampai dengan 2009 Helikopter OH-1 telah diproduksi sebanyak 28 unit.
- Kru: two, pilot and observer
- Panjang: 12.00 m (39 ft 4 in)
- Diameter baling-baling:: 11.60 m (38 ft 1 in)
- Tinggi: 3.80 m (12 ft 6 in)
- Luas piringan: 105.6 m² (1,136 ft²)
- Berat kosong: 2,450 kg (5,400 lb)
- Berat maksimum saat lepas landas: 4,000 kg (8,820 lb)
- Mesin: 2 × Mitsubishi TS1 Mesin Turboshaft, 660 kW (884 shp) masing-masing
Kinerja
- Laju maksimum: 278 km/h (150 kn, 173 mph)
- Laju jelajah: 220 km/h (120 kn, 137 mph)
- Jangkauan: 540 km (292 nmi, 336 mi)
- Langit-langit batas: 4,880 m (16,000 ft)
Ketiga perusahaan melakukan riset dan mulai bekerja secara terperinci pada tahun 1992. OH-1 yang dijuluki Ninja adalah konfigurasi helikopter konvensional yang relatif kecil dan khas.Strukturnya terdiri dari 40 persen plastik serat karbon yang diperkuat dengan fitur rotor ekor jenis fenestron. Kockpit dilengkapi dua LCD yang Multi fungsi.untuk penembak dilengkapi dengan display had-up,NEC kamera tv warna,NEC laser pengintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar