Tampilkan postingan dengan label Tank. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tank. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 September 2013

Kapal Pendarat Tank Leopart Diproduksi PT PAL

https://fbcdn-sphotos-h-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn2/1380435_441429162644058_764727780_n.jpg

Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Samsoedin mengatakan, Kementerian Pertahanan sedang menyiapkan Landing Shift Tank (LST) atau kapal pendarat tank untuk mengangkut tank besar yang akan dimiliki Indonesia. Kapal pengangkut tank itu kini sedang dibangun oleh industri pertahanan dalam negeri. "PT PAL yang membuatnya," kata Sjafrie seusai berbicara di Simposium Ketahanan Nasional di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis, 26 September 2013.

LST bikinan PT PAL, kata Sjafrie, disebut mampu mengangkut 10 unit tank besar seperti Leopard 2A4 sekali jalan. Dengan kemampuan itu, Kementerian Pertahanan yakin 40 unit Leopard 2A4, 63 unit Leopard 2 Revolusion, dan 50 unit Tank Marder 1A3 ukuran menengah, dan 10 Tank Pendukung mampu didistribusikan secara lancar ke beberapa wilayah Indonesia. "Akhir 2014 kapal bikinan PT PAL sudah siap," kata Sjafrie.

Masyarakat, kata Sjafrie, juga tak perlu khawatir soal bobot tank Leopard yang dianggap bakal merusak jalan raya Indonesia. Leopard 2A4, misalnya, yang berbobot 62 ton disebut bakal merusak jalanan aspal wilayah Indonesia. "Jalan kelas negara tahan dengan beban lebih lebih dari 62 ton," kata Sjafrie.

Selain menjamin jalan Indonesia cukup kokoh untuk dilewati Leopard, Sjafrie yakin tank besar itu tak akan menemui masalah ketika terjun di wilayah Indonesia. Kementerian Pertahanan, kata Sjafrie, sudah menyiapkan akses-akses khusus untuk tank-tank besar macam Leopard 2A4.

Saat ini, Indonesia sudah menerima 2 unit Leopard 2A4 dan 2 unit Marder. Empat tank itu merupakan bagian dari 163 unit tank yang dibeli Indonesia dari Pemerintah Jerman dengan total biaya senilai US$ 280 juta.

Rabu, 11 September 2013

Rusia Siap Uji Coba Tank Armata November 2013

http://i036.radikal.ru/1208/1c/0d916aaa037d.jpg

Prototipe tank tempur utama generasi baru "Armata" Rusia siap untuk di uji coba pada bulan November nanti, "Prototipe (tank Armata) akan diresmikan saat pameran (persenjataan) di Nizhny Tagil, dan uji coba akan dimulai dalam waktu satu atau dua bulan (kedepan), saya yakin akan hal ini," kata Shevchenko kepada radio Echo Moskvy.

Pameran persenjataan ini akan dilaksanakan pada 25 hingga 28 September nanti. Ini menurut pernyataan dari Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin yang mengatakan pada bulan Juli lalu bahwa negara Rusia akan menampilkan tank baru saat pameran tersebut. Tank tempur utama Armata versi turret (kubah) tak berawak juga akan diluncurkan, kata Shevchenko.

Armata adalah platform kendaraan tempur universal yang akan digunakan sebagai basis untuk memproduksi berbagai kendaraan lapis baja. Shevchenko mengatakan pada Jumat lalu bahwa prototipe Armata yang berjenis tank tempur utama, kendaraan tempur infanteri berat, dan kendaraan lapis baja recovery saat ini sudah dibuat, Armata dinamai dari nama meriam Rusia pada abad-14, dirancang sendiri oleh Rusia sejak tahun 2009 melalui perusahaan pertahanan Uralvagonzavod yang berkantor pusat di Nizhny Tagil, Rusia.

Kendaraan-kendaraan tempur yang berflatform Armata akan menjadi tandingan bagi saingan-saingan mereka yang ada di NATO dan bahkan diklaim lebih unggul untuk dioperasikan di daerah-daerah tertentu, Shevchenko mengatakan Jumat tanpa menjelaskan lebih lanjut daerah seperti apa yang dimaksud.

Belum banyak yang diketahui tentang tank tempur Armata yang dijadwalkan akan digunakan militer Rusia pada tahun 2015. Laporan-laporan media dan pernyataan-pernyataan pejabat Rusia sebelumnya mengatakan bahwa kubah Armata tidak berawak, dengan tiga orang awak tetap di dalam yang terlindung dengan chassis yang baik.

Shevchenko juga mengatakan bahwa semua unit siaga dari Angkatan Darat Rusia yang menggunakan tank tempur utama T-72 dan T-90 akan diganti dengan tank Armata pada awal 2015. Langkah ini akan menyelesaikan program unifikasi tank bagi militer Rusia, yang menggunakan 40 model dari 10 tank berbeda sejak tahun 2008, katanya.

Rabu, 04 September 2013

Polandia Tampilkan Konsep Tank Tempur Baru

http://chivethebrigade.files.wordpress.com/2013/09/premiera-pl-01-tank-500-3.jpg
http://chivethebrigade.files.wordpress.com/2013/09/premiera-pl-01-tank-500-4.jpg

Perusahaan Pertahanan Polandia (PDH) bekerjasama dengan BAE Systems menampilkan konsep tank baru dalam pameran pertahanan internasional MSPO 2013. Tank ini dibuat di OBRUM, sebuah pusat penelitian dan pengembangan untuk perangkat mekanik di Gliwice, Polandia. Tujuan pembuatan tank yang merupakan hasil kerjasama PDH dan BAE Systems ini adalah untuk menciptakan sebuah platform tank baru. Konsep tank ringan/tank tempur infanteri ini dibuat sebagai persyaratan Angkatan Darat Polandia di masa-masa mendatang. Tank ini diberi nama PL-01.

Kendaraan ini disajikan dalam versi dan fitur layaknya tank, namun turret-nya (kubah) tak berawak dengan meriam 105mm atau 120mm yang terpasang pada chassis. Berat maksimum tank 35 ton, lengkap dengan armor dan perlindungan anti ranjau. Mesin menggunakan mesin diesel F-54.

http://chivethebrigade.files.wordpress.com/2013/09/premiera-pl-01-tank-500-13.jpg
http://chivethebrigade.files.wordpress.com/2013/09/premiera-pl-01-tank-500-7.jpg

Kecepatan off-roadnya diharapkan akan mencapai 50 km/jam sementara di jalanan mulus diharapkan mencapai 70km/jam. Kecepatan tembak untuk kedua kaliber diatas (105mm dan 120mm) adalah 6 putaran/menit dengan 16 putaran siap tembak.

Tank ini dibuat untuk bersaing dengan ratusan tank tempur infanteri dan tank ringan yang akan melengkapi Angkatan Darat Polandia. Bila sesuai rencana, pengiriman pertama untuk Angkatan Darat Polandia diharapkan bisa terjadi pada 2018. Spesifikasi resmi untuk tank baru ini belum diketahui secara pasti, produsen belum akan mengumumkannya hingga akhir tahun ini.

Pameran Pertahanan Internasional MSPO yang ke-21 kali ini diadakan di kota Kielce Polandia mulai tanggal 2 hingga 5 September 2013. Disini ditampilkan berbagai teknologi militer terbaru, persenjataan dan berbagai kelengkapan untuk tentara. MSPO juga menjadi wadah bertemunya produsen pertahanan dan pembeli potensial.