Sabtu, 03 Agustus 2013

TNI Siap Kirim Pasukan Marinir Ke Ambalat

http://cdn.sindonews.com/dynamic/photos/2012/11/22/1254/5367_large.jpg?w=800


Dalam rangka menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Korps Marinir TNI AL menyiapkan prajuritnya untuk dikirim ke daerah penugasan di wilayah Ambalat, pulau Sebatik, Kalimantan Timur. Sebelum berangkat ke daerah penugasan di pulau Sebatik, Kalimantan Timur, Kompi Satgasmar Ambalat XVII dibawah pimpinan Kapten Marinir Ahmad Fauzi melaksanakan aplikasi latihan pratugas di daerah latihan Puslatpurmar-3 Grati, Pasuruan mulai tanggal 15 Juli hingga 4 Agustus 2013.

Sebelum melaksanakan latihan Pra Tugas di Grati, prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XV telah menerima pembekalan-pembekalan tentang kondisi geografi dan demografi, pengetahuan keimigrasian, pengetahuan hukum HAM dan Humaniter, pengetahuan hukum laut internasional, situasi keamanan saat ini di daerah perbatasan dan pengetahuan agama, adat istiadat serta bahasa yang dipakai masyarakat pulau Sebatik.

Sementra itu Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono selaku perwira pelaksana latihan mengatakan latihan Pra Tugas ini dengan tujuan menyiapkan personel yang tergabung dalam satuan tugas untuk melaksanakan penugasan operasi baik operasi tempur maupun operasi teritorial.

Materi yang dilatihkan, lanjutnya, dibagi menjadi tiga tahap, tahap pertama diisi dengan pembekalan, tahap kedua diisi materi tehnik dan taktik dan tahap ketiga berupa aplikasi di lapangan, yaitu aplikasi menembak reaksi dengan materi latihan menembak TTO/TTD, menembak pistol, menembak SMB, menembak senjata Daewo, menembak GPMG, menembak Ultimax, menembak SPR, menembak GLM dan menembak malam, kemudian aplikasi Operasi Darat (Opssrat) dengan materi latihan pertahanan, patroli tempur, patroli penyelidik, raid, penyergapan bivak, pertempuran jumpa, penghadangan/anti penghadangan dan Pengepungan Penggeledahan Rumah (Pungdahmah).

Selain itu juga dilatihkan aplikasi IMMP dengan materi latihan Kompas, Interseksi/Reseksi, peta Topografi, peta Geografi, dan GPS, dan yang terakhir yaitu aplikasi laut dengan materi latihan renang laut, Exersisi perahu karet, motoris, dayung, Longmalap, Sea Survival, Raid Amfibi dan Pendaratan Khusus (Ratsus). “Satgasmar Ambalat XVII ini disiapkan untuk melaksanakan penugasan selama enam bulan di pulau Sebatik menggantikan Satgasmas Ambalat XVI yang saat ini berada di daerah penugasan,” tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa selama melaksanakan latihan pratugas di Grati, tim dari Mabes TNI dibawah pimpinan Letkol Laut (P) Agus Prabowo melaksanakan peninjauan dan evaluasi latihan Pratugas Ambalat XVII didampingi pejabat dari Sops Pasmar-1 Letkol Mar Nurhidayat dan Letkol Mar Amir Kasman.

Jumat, 02 Agustus 2013

2015 Russia Segera Luncurkan Tank Generasi Terbaru

http://russianmilitaryphotos.files.wordpress.com/2012/03/r140t37i5737.jpg

Rusia akan segera meluncurkan tank tempur terbaru dalam sebuah event tertutup yang hanya dihadiri para petinggi negeri itu dalam sebuah pameran persenjataan September nanti, demikian menurut sejumlah media setempat belum lama ini. Tank bernama Armata ini akan segera operasional pada 2015 dengan fitur-fitur canggih seperti persenjataan yang dikendalikan dari jarak jauh dan sistem pengisian amunisi otomatis.

Kompartemen para kru ditempatkan terpisah dalam sebuah kapsul dari bahan komposit dan memiliki perlindungan beberapa lapis baja. Kapsul pelindung ini disebut-sebut bisa menahan hantaman langsung peluru semua jenis tank lawan. Para kru yang terpisah dari kompartemen mesin bisa mengendalikan sistem persenjataan secara digital. Desain tank dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menghindari jamming radar lawan dan tetap bisa menuju sasaran dengan tepat, demikian diberitakan.

http://vpk.name/file/img/Maket_Object-640_002.jpg
http://www.arms-expo.ru/im.xp/049053051048048054052048.jpg

Para pakar militer Rusia meyakini bahwa kehadiran tank remote seperti ini pada akhirnya akan menuju ke sistem persenjataan robotik sepenuhnya di mana tank-tank tanpa awak bisa ditempatkan di baris terdepan pertempuran. "Armata akan diluncurkan dalam sebuah pameran tertutup di ekspo senjata Nizhny Tagil," kata Deputi Perdana Menteri Dmitry Rogozin. "Beberapa purwarupa akan dipertunjukkan ke para pemimpin Rusia". Armata diproduksi oleh produsen senjata lokal Uralvagonzavod, dan pada 2020 nanti Angkatan Darat Rusia ditargetkan sudah memiliki sekitar 2.300 unit.

Indonesia dan Prancis Teken Kerjasama Industri Pertahanan

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/pameran_pertahanan_ok_02.jpg

Pemerintah Prancis, menyepakati sejumlah hal di bidang pertahanan dengan Pemerintah Indonesia setelah masing-masing Menteri Luar Negeri (Menlu) bertemu di Jakarta, Kamis (1/8/2013). Menurut Menlu Indonesia, Marty Natalegawa dalam jumpa pers bersama dengan Menlu Prancis, Laurent Fabius, sejumlah hal yang disepakati bersama di bidang pertahanan, termasuk di bidang industri pertahanan.

"Menjaga perdamaian, bajak laut, industri pertahanan, dan kerjasama memperkuat minimum force TNI kita," ujarnya. Namun Marty melihat perlunya dialog lebih lanjut dengan melibatkan pihak terkait, untuk menerapkan kesepakatan itu.

"Namun dialog ini akan terus berlanjut diantara dua negara yang memiliki hubungan strategis," katanya. Kedua belah pihak juga menyambut pelaksanaan Dialog Pertahanan Indonesia-Prancis, yang sudah dilaksanakan pada April 2013, dalam prespektif kerjasama lebih dekat di bidang industri pertahanan.

Bendera Merah Putih Dibentangkan Sepanjang 7 km di Perbatasan


http://mailandanu.files.wordpress.com/2010/09/indonesia-flagvyex.jpg


Bendera Merah Putih sepanjang tujuh kilometer kini berkibar di sepanjang jalan di perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sejak Kamis (1/8). Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI--Malaysia (Malindo) memasang bendera tersebut dibantu warga Entikong di jalur darat lintas Malindo untuk menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.

"Bendera itu dipasang di sepanjang jalan menuju perbatasan mulai dari Tugu perbatasan antarkecamatan sampai di tugu Pancasila," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia (Malindo) Letnan Kolonel Infanteri Renal Aprindo Sinaga di Entikong, Jumat.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut diikuti warga perbatasan Kecamatan Entikong, Muspika, Kades Entikong, pelajar dan ormas dan pemuda perbatasan. "Masyarakat sangat antusias untuk memasang bendera di sepanjang jalur perbatasan. Ini menunjukkan warga di perbatasan, cinta dan setia dengan NKRI," ujarnya.

Sementara Camat Entikong Markus mengatakan, masyarakat di perbatasan tidak pernah ingin lepas dari NKRI. Meskipun kondisi infrastruktur masih minim dan terisolir, tidak melunturkan semangat warga di perbatasan. "Warga sepenuhnya tetap cinta Merah Putih dan NKRI. Itu terbukti ketika warga diminta untuk mengibarkan bendera di sepanjang jalur perbatasan, semua melakukan dengan semangat," katanya.

Sekitar 500 bendera sudah terpasang sejak pukul 13.00 WIB dan sampai jelang 17 Agustus diperkirakan sekitar 2.000 bendera yang akan dikibarkan di sepanjang jalur perbatasan Entikong. "Dimulai pemasangan 500 bendera di jalur darat," kata Markus lagi.

Kamis, 01 Agustus 2013

OSORIO Tank Tempur Buatan Brazil

http://www.military-today.com/tanks/osorio_l3.jpg

MBT Osorio dikembangkan selama pertengahan 1980-an oleh Engesa baik untuk Angkatan Darat Brasil dan kepentingan ekspor. MBT ini dikembangkan sebagai usaha swasta, dengan hanya sedikit dukungan dari pemerintah. Engesa menginvestasikan lebih dari US $ 100 Juta ke dalam proyek ini. MBT bernama "Osorio" untuk menghormati Manuel Luis Osorio, Bapak kavaleri Brasil cabang. Sebanyak dua prototip dibangun. Prototipe pertama selesai pada tahun 1985, yang kedua diikuti pada tahun 1986. secara umum itu merupakan desain yang sukses, namun karena kurangnya dana Desain itu tidak diterima Angkatan Darat Brasil, yang pada waktu itu memesan 300 tank tempur utama baru. MBT ini juga tidak menerima pesanan produksi dari pelanggan ekspor. Akhirnya proyek Osorio ditinggalkan dan Engesa bangkrut. Tentara Saat ini Brasil mengoperasikan M 60 dan Leopard I.

http://www.military-today.com/tanks/osorio.jpg

Osorio dirancang khusus untuk mengakomodasi infrastruktur terbatas di negara Brasil yang terdiri dari tanah berawa dan gembur. dengan berat 43 ton pada, dengan bobot itu masuk dalam kapasitas beban dari jembatan jalan dan jalan layang di Brazil, demikian pula, kendala ukuran di mana Osorio dibangun agar tidak melebihi ukuran lebar terowongan di Brasil, dengan spek seperti ini tidak mengherankan bahwa pihak pabrikan MBT ini bakal laris di pasaran ekspor.

Tank Osorio dilengkapi dengan baja komposit di depan hull dan turret. Pelindung ini mirip dengan Chobham Inggris. Ini termasuk baja, aluminium, serat karbon dan keramik. Meskipun armor Osorio sangat ringan, tetapi kuat, dan dinilai dapat mengalahkan setiap proyektil anti-tank pada era 1986. Kendaraan memiliki pencegah kebakaran otomatis dan sistem perlindungan NBC. Namun dianggap bahwa perlindungan tank ini lebih rendah daripada MBT barat waktu itu.

http://cdn.jalopnik.com.br/wp-content/uploads/2011/09/MBT-Osorio-8.jpg

EE-T1 Osorio MBT, dimaksudkan untuk melengkapi Angkatan Darat Brasil, dipersenjatai dengan meriam L7A3 Rifle 105-mm, dan membawa total 45 amunisi . meriam ini dapat menembakan jenis APFSDS, HE, HESH, HEAT, APERS, WP, dan Canister Round. EE-T2 ditujukan untuk pelanggan ekspor dan dipersenjatai dengan meriam Perancis GIAT G1 120-mm gun smoothbore, tapi amunisi berkurang sampai 38 unit. dapat menembakan peluru APFSDS dan HEAT. Kedua senjata ini sepenuhnya-stabil dan dimuat secara manual. EE-T2 tank tempur utama memiliki probabilitas hit 80% pada jarak 2 km terhadap target bergerak.

Persenjataan sekunder dari EE-T1 terdiri dari dua senapan mesin 7,62 mm. Salah satunya sudah terpasang koaksial, sementara yang lain ditempatkan di atas atap. EE-T2 dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 7,62 mm dan 12,7 mm atap-mount senapan mesin anti-pesawat. Kendaraan memiliki awak empat, termasuk komandan, penembak, loader dan sopir.

http://www.fprado.com/armorsite/Osorio-Pics/Osorio-Sunset.jpg

Tank Osorio didukung oleh Meisn MWM TBD 234 , menghasilkan 1040 tenaga kuda. Hal ini ditambah dengan Transmisi Otomatsi ZF LSG300 yang juga digunakan dalam Leopard 2, K1, dan C-1 Ariete. Mesin dan transmisi yang dipasang di blok tunggal dan dapat diganti dalam waktu 30 menit dalam kondisi lapangan. Ada juga unit daya tambahan, yang kekuatan semua sistem, ketika mesin utama dimatikan. Kendaraan memiliki Dunlop hydropneumatic sistem suspensi Inggris, yang juga digunakan dalam Challenger 1 dan Challenger 2. Osorio menggunakan trek dari MBT Leopard 2.

Pada bulan Agustus 1989, secara resmi diumumkan oleh pemerintah Arab Saudi bahwa EE-T2 Osorio telah memenangkan kompetisi tank yang diadakan tahun itu, mengalahkan M1A1 Abrams, AMX-40, dan Challenger I. kontrak untuk 340 Osorio senilai US $ 7,2 miliar Tank ini kemudian melakukan perbaikan kecil untuk meningkatkan kinerja di lingkungan padang pasir yang keras, dan diberi nama "Al Fahd" dalam pelayanan Saudi. AS dan Inggris tidak tinggal diam dan melakukan intervensi politik . AS memainkan paranoia stabilitas kawasan, menjadikan konflik iran-irak sebagai hantu yang menggoyahkan dinasti Al-Saud. Arab yang secara tradisional merupakan sekutu AS dan menyenangi status Quo di kawasan akhirnya menggantung kontrak Engesa Pukulan Telak selanjutnya ketika Perang Teluk II meletus armada Abrams merajai gurun menghancurkan tank Garda Republik. Arab Saudi yang merasa berhutang budi pada AS alkhirnya memutuskan membeli Abrams, satu langkah yang mematikan Osorio. Engesa yang sudah terlanjur mengeluarkan investasi akhirnya bangkrut tahun 1991

secara tidak langsung intervensi politik AS telah mematikan Industri Strategis Brasil yang ironis walaupun Ososrio telah teruji AD tidak membelinya karena alasan pendanaan sebagai gantinya AD membeli leopard 1 yang lebih inferior dari buatan anak negerinya sendiri.

Ambulans Diberondong Tembakan, Satu Orang Tewas

http://www.pressphoto.co/wp-content/themes/IPPO/timthumb.php?src=http%3A%2F%2Fwww.pressphoto.co%2Fwp-content%2Fuploads%2F2013%2F05%2FHUSYEN-OPA_JENASAH-LONGSOR-_05.jpg&q=90&h=400&zc=1

Satu orang meninggal dunia dan dua lainnya kritis setelah ambulans Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Puncak Jaya ditembaki di Kampung Puncak Senyum, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (31/7/2013) siang. Menurut Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Lismer Lumban, kejadian berlangsung sekitar pukul 14.10 WIT, ketika ambulans RSUD dalam perjalanan seusai menjemput pasien dari Tingginambut menuju Kota Mulia.

Ambulans yang mengangkut 13 penumpang dan seorang pasien ditembaki kelompok bersenjata tidak dikenal saat melintas di Kampung Puncak Senyum. Akibatnya, Erik Yoman, salah seorang warga pengantar pasien, tewas setelah terkena tembakan di pipi kanan tembus kepala belakang.

Selain itu, menurut Lismer, sopir ambulans RSUD, petugas kesehatan bernama Darson Wonda dan Prins Baransano yang duduk di samping sopir juga terkena tembakan. Melalui pesan singkat, Lismer mengatakan bahwa mobil ambulans ini ditembaki dari arah ketinggian, dengan jarak 20 hingga 50 meter, menggunakan senjata laras panjang.

Lismer menduga aksi penembakan dilakukan oleh kelompok bersenjata Pilia yang kerap beraksi di Kampung Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya. "Saat ini, korban yang mengalami luka tembak dan meninggal dunia sedang diupayakan untuk dibawa ke RSUD Puncak Jaya. Sesuai prosedur, Polri akan menindaklanjuti kejadian ini, sementara TNI akan meningkatkan kesiapsiagaan seluruh jajaran," paparnya.

Sebelumnya pada Jumat (19/7/2013) lalu, terjadi kontak tembak di ujung landasan Bandara Mulia, Kampung Karubate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, antara pasukan gabungan TNI dan kelompok bersenjata Pilia. Dalam kontak tembak ini, dua anggota kelompok bersenjata Pilia tewas.

Retrofit AMX-13 Pindad

http://arc.web.id/images/stories/amxretro%201%20copy.jpg

Di salah satu sudut meja, tampak Dirut PT. Pindad bersama Kabalitbang Kemhan sedang asyik menyantap hidangan berbuka. Kami pun sok akrab menyapa beliau. Karena memang sudah sering melihat tampang kami, ia pun langsung memulai pembicaraan," sudah lihat tank saya yang baru belum?", demikian tanya Dirut PT. Pindad. Wah.. informasi anyar ini. Tank apa pak? jawab kami. Itu retrofit AMX-13. Sudah hampir selesai mas, jelas Pak Adik Dirut PT. Pindad. Selanjutnya, mengalirlah informasi hangat itu. Menurut Adik Avianto, hasil retrofit AMX-13 ini nantinya memiliki tampang yang berbeda dengan AMX aslinya.

Untuk hull misalnya, terpaksa ditambah panjang sekitar 20cm untuk mengakomodir mesin anyar. Mesinnya sendiri memakai produk Navistar dari Amerika Serikat dengan daya sebesar 400HP. Alhasil, dari samping dan depan akan berbeda total dari AMX-13 asli. Selain itu, Turret atau kubah meriam juga terkena sentuhan. Pasalnya dibagian ini akan dipasang meriam 105mm. Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan tempur, akan dipasang pula Fire Control System serta Night Vision.

http://arc.web.id/images/stories/amxretro.jpg

Jika semuanya sudah terpasang sempurna, dalam waktu dekat akan dilakukan uji coba secara internal. Lalu, sekitar bulan November, Tank AMX-13 retrofit bisa diperlihatkan ke publik. Hingga waktu itu tiba, kami pun masih penasaran seperti apa tampang AMX-13 yang baru itu. Pasalnya, pak Adik sendiri sedang tidak membawa fotonya. Kami pun masih harus bersabar.

Sekedar mengingatkan, Proyek retrofit AMX-13 ini sejatinya mulai berjalan sejak akhir  2011 lalu. Seharusnya di Tahun 2013 ini Pindad telah melakukan produksi Retrofit AMX. Namun dalam perjalanannya, sejuta rintangan menghambat. Hingga akhirnya lewat pertengahan 2013 ini mulai ada titik terang.